"Dasar dideportasi, mereka tidak menghormati perundang-undangan di Indonesia. Termasuk melanggar adat istiadat, bisa kami pulangkan. Selama itu melanggar peerundang-undangan imigrasi akan bertindak," tegas Jamaruli.
Video porno yang memperlihatkan pesta seks antara empat bule dan satu orang lokal di sebuah vila yang ada di Bali itu dikabarkan video lama.
Pasalnya saat ini vila yang diduga digunakan untuk membuat video itu sudah tidak dihuni oleh bule tersebut.
Baca Juga: Diduga Rayakan Pesta Seks, 37 Pasangan ABG Diamankan di Hotel
Dari penelusuran, villa yang digunakan untuk membuat video porno itu adalah salah satu vila di Kuta Utara, Badung, Bali.
Bahkan dari penelusuran ke lokasi, vila tersebut sudah tidak dihuni oleh bule, namun kini dihuni oleh orang dari Jakarta.
Menurut keterangan penghuni villa yang enggan menyebutkan namanya itu mengaku sudah dari tanggal 29 Mei 2021 menghuni vila tersebut. Bahkan dirinya juga mengaku tidak tahu akan video tersebut.
Baca Juga: Diduga Rayakan Pesta Seks, 37 Pasangan ABG Diamankan di Hotel
"Saya tidak tahu, kemarin ramai kesini saya kaget dilihatkan video tersebut," ungkapnya.
Kendati demikian pihaknya juga mengaku dirinya menyewa vila tersebut sampai tanggal 6 Juni 2021.
Pria asal Jakarta itu menyewa dengan 5 orang keluarga dengan harga 110 dolar AS per hari. Di sisi lain pengelola vila termasuk pemilik vila belum bisa ditemui.
Seperti diketahui bersama, beredar video bule yang melakukan pesta seks di salah satu villa di Bali.
Bahkan, tidak hanya satu video yang dibuat, tetapi beberapa video berdurasi pendek juga disebar sendiri oleh bule yang menjadi pemeran dalam video melalui akun media sosialnya.
Adapun keempat bule itu terdiri dari satu pasangan kekasih berinisial KV dan CL, dengan mengajak dua bule laki-laki berinisial BR dan FD sebagai temannya.
Selain itu, mereka mengajak satu cewek yang diduga lokal berinisial RS dalam video pesta seks.
Video dari pesta seks yang mereka buat diunggah di akun tiktok milik pasangan kekasih KV dan CL, kemudian disebar juga melalui akun Twitter.
Hal itu karena hastag terlihat pada video yang beredar.
Baca Juga: Pesta Seks Gay Berkedok HUT Kemerdekaan, Dresscode dan Masker Harus Merah Putih