Viral Video Porno Pesta Seks Disalah Satu Villa Di Bali, Ini Tanggapan Kakanwil Hukum dan HAM Bali

4 Juni 2021 16:31 WIB
 Ilustrasi beberapa potongan video porno yang dibuat di sebuah vila di seputaran Canggu, Bali.
Ilustrasi beberapa potongan video porno yang dibuat di sebuah vila di seputaran Canggu, Bali. ( )

 

Denpasar, Sonora.ID - Viralnya beberapa potongan video porno yang dibuat di sebuah vila di seputaran Canggu, melibatkan 4 Warga Negara Asing (WNA) serta 1 diduga Warga Negara Indonesia (WNI) langsung ditanggapi pihak Kantor Wilayah Hukum dan HAM (Kanwilkumham) Bali.

Kepala Kanwil (Kakanwil) Hukum dan HAM Bali, Jamaruli Manihuruk mengatakan bahwa pihaknya langsung menerjunkan tim ke lapangan melakukan penelusuran.

"Upaya yang kami lakukan, begitu mendapatkan berita itu kami langsung menerjunkan tim ke lapangan. Tapi ketika tim sudah di lapangan, memang tempat (vila) tersebut sudah tidak disewa lagi. Orangnya sudah pada kabur," ucapnya.

Baca Juga: Mengapa Banyak Orang yang Suka Merekam Hubungan Intimnya? Ini Penjelasan Psikolog

"Polisi langsung turun, satpol PP juga, dan pihak imigrasi sudah mendahului turun di lapangan. Tadi juga kami menurunkan tim pora,"ujarnya.

Selain itu, Jamaruli juga mengungkapkan bahwa terkait nama-nama yang tertera pada video yang beredar, ia mengaku, belum bisa memastikan nama tersebut asli atau tidak.

"Dari data kami sudah kami cari nama tersebut sepertinya itu nama samaran. Sehingga agak kesulitan. Tapi kami tetap mengumpulkan informasi, dan kami harapkan dalam beberapa hari sudah dapatkan. Kami juga bekerjasama dengan pihak kepolisian dan pemda. Semoga membuahkan hasil, mudah-mudahan bisa tertangkap dalam beberapa hari ini," kata Jamaruli.

 Baca Juga: Pakar Seksologi: Wajar Seseorang Punya Fantasi Seks, Asalkan....

Lebih lanjut, Jamaruli menyampaikan bahwa berdasarkan laporan awal, pihaknya menyebutkan para pemeran video tersebut diperkirakan masih berada di Bali. Ini berdasarkan tanggal postingan.

"Kalau dilihat dari postingannya itu 2 hari yang lalu. Tapi ada juga postingan pertengahan Mei. Waktu dia memposting video itu apakah masih di ada di villa, kami belum tahu. Lokasi vilanya di sekitar Canggu," ungkap Kakanwil Hukum Dan HAM Bali.

Kemudian, ditanya mengenai WNA dari mana, Jamaruli belum bisa memastikan.

 Baca Juga: Pesta Seks Gay Berkedok HUT Kemerdekaan, Dresscode dan Masker Harus Merah Putih

"Sesuai yang termuat dalam video itu ada 4 warga negara asing, dan diperkirakan 1 orang lokal. Diperkirakan warga negara asing itu dari Eropa. Cuma saya masih ragu antara Eropa Timur atau Jerman," jawabnya.

Selanjutnya mengenai sanksi yang nantinya akan dijatuhkan, pihaknya mengatakan sanksinya tergantung rekomendasi dari instansi lainnya.

"Untuk sementara ini karena itu bukan masalah keimigrasian, tapi akan ada rekomendasi dari instansi lain, itu biasanya langsung deportasi. Kalau misalnya instansi lain menyidik dan dihukum penjara, setelah dihukum penjara langsung dipulangkan," Ungkap Jamaruli.

 Baca Juga: Salah Satu Penyelenggara Pesta Gay Disebut Positif HIV

"Dasar dideportasi, mereka tidak menghormati perundang-undangan di Indonesia. Termasuk melanggar adat istiadat, bisa kami pulangkan. Selama itu melanggar peerundang-undangan imigrasi akan bertindak," tegas Jamaruli.

Video porno yang memperlihatkan pesta seks antara empat bule dan satu orang lokal di sebuah vila yang ada di Bali itu dikabarkan video lama.

Pasalnya saat ini vila yang diduga digunakan untuk membuat video itu sudah tidak dihuni oleh bule tersebut.

 Baca Juga: Diduga Rayakan Pesta Seks, 37 Pasangan ABG Diamankan di Hotel

Dari penelusuran, villa yang digunakan untuk membuat video porno itu adalah salah satu vila di Kuta Utara, Badung, Bali.

Bahkan dari penelusuran ke lokasi, vila tersebut sudah tidak dihuni oleh bule, namun kini dihuni oleh orang dari Jakarta.

Menurut keterangan penghuni villa yang enggan menyebutkan namanya itu mengaku sudah dari tanggal 29 Mei 2021 menghuni vila tersebut. Bahkan dirinya juga mengaku tidak tahu akan video tersebut.

 Baca Juga: Diduga Rayakan Pesta Seks, 37 Pasangan ABG Diamankan di Hotel

"Saya tidak tahu, kemarin ramai kesini saya kaget dilihatkan video tersebut," ungkapnya.

Kendati demikian pihaknya juga mengaku dirinya menyewa vila tersebut sampai tanggal 6 Juni 2021.

Pria asal Jakarta itu menyewa dengan 5 orang keluarga dengan harga 110 dolar AS per hari. Di sisi lain pengelola vila termasuk pemilik vila belum bisa ditemui.

Seperti diketahui bersama, beredar video bule yang melakukan pesta seks di salah satu villa di Bali.

Bahkan, tidak hanya satu video yang dibuat, tetapi beberapa video berdurasi pendek juga disebar sendiri oleh bule yang menjadi pemeran dalam video melalui akun media sosialnya.

Adapun keempat bule itu terdiri dari satu pasangan kekasih berinisial KV dan CL, dengan mengajak dua bule laki-laki berinisial BR dan FD sebagai temannya.

Selain itu, mereka mengajak satu cewek yang diduga lokal berinisial RS dalam video pesta seks.

Video dari pesta seks yang mereka buat diunggah di akun tiktok milik pasangan kekasih KV dan CL, kemudian disebar juga melalui akun Twitter.

Hal itu karena hastag terlihat pada video yang beredar.

Baca Juga: Pesta Seks Gay Berkedok HUT Kemerdekaan, Dresscode dan Masker Harus Merah Putih

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm