Amankan PSU Pilgub Kalsel, 2.468 Personel Gabungan Dikerahkan

7 Juni 2021 15:05 WIB
Apel Pengamanan PSU Pilgub Kalsel
Apel Pengamanan PSU Pilgub Kalsel ( Smart Banjarmasin/Razie)

Banjarbaru, Sonora.ID – Untuk menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), sebanyak 2.468 personel gabungan TNI/Polri, Pol PP, Damkar dan Basarnas, dikerahkan untuk mengamankan jalannya pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Selatan (Kalsel) yang akan dilaksanakan pada 9 Juni mendatang.

Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rikwanto meminta kepada petugas pengamanan PSU, untuk menjaga netralitas, dengan tidak memihak salah satu pasangan calon (Paslon)

“Ingat ya, netralitas TNI/Polri harga mati. Jangan mau ikut sana ikut sini,” beber Rikwanto usai apel kesiapan dan pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan PSU pilgub Kalsel di lapangan Polri Km 21 Banjarbaru, padi Senin (07/06) pagi.

Baca Juga: Jelang PSU Pilgub, Spanduk Provokatif di Banjarmasin Mulai Ditertibkan

Ia meminta kepada petugas di lapangan untuk melakukan patroli hingga ke daerah pelosok selama 24 jam, untuk menghilangkan potensi-potensi kerawanan yang akan muncul saat PSU.

Di antara bentuk kerawanan menurutnya adalah peredaran selebaran gelap dan berita bohong, praktik money politic, pemasangan spanduk atau baliho propokatif.

“Patroli mulai hari ini ya, masuki gang-gang kecil. Potensi-potensi pelanggaran harus diantisipasi,” pinta jenderal polisi bintang 2 ini kepada jajarannya.

Ia juga memerintahkan kepada personel gabungan untuk tidak ragu dalam menindak segala bentuk pelanggaran, demi terciptanya kenyamanan dan keamanan saat PSU.

Sebelum pelaksanaan PSU, personel yang bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) harus benar-benar memahami tugasnya saat pemungutan suara berlangsung.

Baca Juga: Resah Spanduk Bertebaran Jelang PSU Pilgub, Warga Banjarmasin Selatan Lapor ke Bawaslu

“Jangan ragu untuk menindak pelanggaran yang terjadi, pahami tugas kalian masing-masing,” jelasnya.

Terkait tingkat kerawanan daerah yang melaksanakan PSU, Rikhwanto menyebut semua TPS yang menggelar pemungutan suara memiliki tingkat kerawanan yang sama.

Meski begitu, petugas pengamanan yang ditempatkan di masing-masing TPS jumlahnya berbeda-beda, menyesuaikan dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS.

“Kita anggap seluruh TPS sama rawannya, kendati petugas yang ditempatkan berbeda-beda jumlahnya,” imbuhnya.

Baca Juga: Ketua DPRD Kalsel Usulkan PSU Pilgub 9 Juni Dijadikan Hari Libur

Sementara itu, dalam arahannya saat apel kesiapan dan pergeseran pasukan, Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA meminta kepada personel gabungan, agar membantu petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes), terutama kepada para pemilih yang hadir.

“Sebelum datang ke TPS untuk menyalurkan suara, warga yang memiliki hak pilih disarankan untuk menerapkan prokes sejak berangkat dari rumah, petugas bantu mengawasinya ya,” beber Safrizal.

Ia juga berpesan kepada petugas, untuk mengamankan jalannya PSU hingga penetapan calon terpilih nantinya. Safrizal optimis, dengan persiapan yang matang, PSU Pilgub Kalsel ini akan berlangsung sukses, dengan tetap mengedepankan penerapan prokes.

Baca Juga: PSU Pilgub Digelar 9 Juni, KPU Kalsel Kekurangan Dana Rp 5,4 Miliar

“Mudah-mudahan suksesnya PSU tidak dibarengi dengan peningkatan kasus baru,” tandasnya.

PenulisFakhrurazi
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm