Banjarmasin, Sonora.ID - Membludaknya antrean warga mengurus KTP di kantor Banjarmasin Selatan, Selasa (08/06), turut mendapat sorotan dari Pj Wali Kota Banjarmasin, Akhmad Fydayeen.
Ia mengatakan, selain membawa surat undangan pemilihan, salah satu syarat untuk dapat mencoblos pada PSU adalah dengan membawa KTP.
Namun ternyata, berdasarkan hasil dari pertemuan yang dilakukan pihaknya di seluruh kelurahan di Kecamatan Banjarmasin Selatan, ada banyak warga yang belum memiliki KTP.
Baca Juga: Demi PSU Pilgub Kalsel, Sekolah di Banjarmasin Selatan Diliburkan
Kendati demikian, Fydayeen menegaskan bahwa kegiatan bukan untuk membuat KTP baru. Melainkan, hanya tinggal mencetak saja. Alias, hanya diperuntukkan bagi warga yang datanya sudah terekam.
"Ini khusus yang mencetak, memperbaiki rusak dan semacamnya. Bukan untuk membuat," ucapnya, saat dikonfirmasi Smart FM Banjarmasin.
Ditanya mengapa baru dilakukan sekarang atau sehari menjelang PSU, Fydayeen mengaku bahwa apa yang dilakukan pihaknya merupakan masukan alias keluhan dari para Ketua Rukun Tetangga (RT).
"Sebelum ini sebenarnya sudah dilakukan di Disdukcapil Kota Banjarmasin. Tapi agar mempermudah warga, dalam hal ini kami jemput bola. Ini masukan-masukan dari ketua RT, banyak warga yang KTP-nya rusak atau hilang," tutupnya.
Baca Juga: PSU Pilgub Kalsel, KPU Pastikan Tak Ada Penambahan DPT
Sementara itu, Ketua KPU Kota Banjarmasin Rahmiyati Wahdah mengatakan bahwa sebenarnya KTP yang rusak misalnya patah-patah atau sekadar buram, masih bisa digunakan sebagai salah satu persyaratan untuk menunaikan hak pilih.
Yang penting, warga memiliki dan membawa undangan untuk memilih. Dan masih bisa menunjukkan KTP yang dibawa benar-benar sesuai identitas dan jelas.
Di sisi lain, Rahmiyati juga menjelaskan bahwa pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Disdukcapil Kota Banjarmasin, terkait banyak KTP warga yang rusak, hilang dan sebagainya yang tak kunjung diurus warga.
Baca Juga: Usulan Disetujui Mendagri, Safrizal ZA Umumkan Libur di Daerah PSU
"Maka disdukcapil pun memfasilitasi dengan jemput bola ke kecamatan. Sehingga hari ini, dijadwalkan oleh disdukcapil untuk pembaharuan KTP yang rusak atau hilang, itu," tuntasnya.
Sebelumnya diberitakan, ratusan warga memadati kantor Kecamatan Banjarmasin Selatan, Selasa (8/7) pagi.
Mereka diketahui sedang mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP). Namun hal ini baru terjadi sehari menjelang PSU. Alhasil, antrean pun mengular.
Baca Juga: PSU Pilgub Kalsel di Banjarmasin, KPU Kejar Target Pemilih Diatas 60 Persen