Danny berpesan, dimanapun tugas yang diberikan itu merupakan tugas mulia yang harus diembang dengan melakukan yang terbaik.
“Jangan menganggap ada jabatan mata air dan jabatan air mata. Karena semua jabatan bagian organ yang penting dalam tubuh birokrat,” jelasnya.
Ia juga menekankan tidak ada perbedaan dalam menempatkan seseorang di suatu jabatan. Berdasarkan skill dan kemampuan yang calon penjabat miliki.
Baca Juga: Pendapatan Belum Maksimal, Tim BPK Turun ke Makassar
Tak hanya itu, Danny juga melihat berdasar dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) setiap pejabat.
“Kami tegaskan menyusun kabinet yang berkualitas. Semua jabatan itu penting. Jangan anggap di dinas kearsipan itu buangan. Tapi sebenarnya itulah terpenting. Setelah resetting kita benahi semua. Jabatan bukan berdasarkan kedekatan,” sebutnya.
Karenanya, Danny berharap pengukuhan ini para pejabat bisa melakukan tugas pokok rutin secara baik agar tubuh birokrasi Kota Makassar bisa berjalan stabil.
Baca Juga: Bertambah, Sudah 78 Pekerja Apertemen di Makassar Positif Covid-19