Sementara untuk perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,27%,kesehatan sebesar 0,07%, transportasi sebesar 0,71%, informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01%, rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,12%, pendidikan sebesar 0,01%, penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,44%, dan perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,59%.
Indikasi data ini cukup baik mengingat, konsumsi merupakan komponen utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Apabila konsumsi semakin meningkat tetapi tentu saja harus terjaga merupakan indikator ekonomi Indonesia sudah mengalami perbaikan. Tentu saja ekspektasi akan pertumbuhan ekonomi merupakan katalis IHSG bisa melaju kembali.