Manado, Sonora.ID - Penyandang disabilitas rungu di Sulawesi Utara berkesempatan mengikuti pelatihan barista di sebuah rumah kopi di Manado.
Pelatihan bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan bagi para difabel agar bisa hidup mandiri.
Sejumlah penyandang tuli yang tergabung dalam Kaleb Sulut mengikuti pelatihan barista di La Tika Kopi, di kawasan Tikala, Manado.
Dibimbing seorang barista profesional, para penyandang tuli mempelajari teknik-teknik dasar dalam penyajian kopi.
Baca Juga: Masker Transparan, Bantu Warga Disabilitas Tetap Bisa Berinteraksi
Diawali dengan pengenalan berbagai alat penyeduh kopi, para peserta pelatihan kemudian diberi pengetahuan tentang berbagai jenis sajian kopi dan teknik menyeduh kopi yang optimal.
Penyajian materi pelatihan turut melibatkan seorang penerjemah bahasa isyarat agar mudah dipahami.
Pelatihan barista merupakan program yang digagas Kaleb Sulut untuk mensejahterakan para penyandang tuli di Sulawesi Utara. Melalui pelatihan para penyandang tuli diharapkan memiliki bekal keterampilan agar bisa hidup mandiri.
“Pelatihan ini visinya untuk kesejahteraan teman teman tuli di bitung dan sekitarnya, juga sulawesi utara. Kesejahteraan itu berasal dari kesetaraan hak dan kewajiban salah satunya adalah pemenuhan hidup yaitu bekerja, bersosialisai, artinya secara mandiri mereka bisa mengatur hidupnya sendiri,” kata Donna Christa Renata founder Kaleb Sulut di Tikala, di Manado, Sulawesi Utara, Selasa (8/6/2021).
Baca Juga: Vaksinasi di Kota Denpasar menyasar Kepada Penyandang Disabilitas dan Skizofrenia
Selain pelatihan, Kaleb Sulut juga akan memfasilitasi para penyandang tuli agar bisa memperoleh pekerjaan.
“Jadi bagaimana mereka bisa berkomunikasi dengan masyarakat sehingga kebutuhan mereka jadi bisa tersampaikan. Harapannya supaya mereka mandiri, “ imbuh Donna.
Selain menyiapkan lokasi pelatihan, pengelola rumah kopi La Tika mengaku siap mempekerjakan para penyandang tuli sebagai barista.
Baca Juga: Disabilitas dan ODGJ Surabaya Antusias Disuntik Vaksin
“Sudah beberapa tempat tidak menyediakan sarana untuk mereka berkembang dalam dunia barista, saya bersedia memberikan fasilitas untuk mereka belajar dengan satu syarat yaitu harus betul betul belajar jangan hanya sekadar belajar tapi tidak dipraktekan. Tapi mereka haru menekuni supaya hasilnya bisa bermanfaat untuk mereka sendiri, “ ungkap Daniel Kasenda pemilik La Tika kopi Manado.
Selain pelatihan barista, Kaleb Sulut juga memberikan pelatihan lain kepada para penyandang tuli di Sulawesi Utara, diantaranya pelatihan sablon dan pembuatan souvenir.
Baca Juga: Gelar Diskusi Pemenuhan Hak Disabilitas, Masih Perlu Sinergitas Agar Optimal