Di tengah pandemi dan kesulitan ekonomi yang terjadi, isu seperti ini membuat pemerintah seolah tidak mendukung pemulihan ekonomi masyarakat.
Padahal, Sri Mulyani juga menyoroti bahwa APBN digelontorkan untuk rakyat, seperti adanya berbagai subsidi, mulai dari kuota internet, bantuan UMKM, hingga biaya vaksinasi.
“Seolah sekarang sembako sudah naik, padahal enggak ada. Yang terjadi justru rakyat itu sekarang menikmati seluruh apa yang dibilang belanja dan bantuan pemerintah dan insentif perpanajakan,” sambung Sri Mulyani tegas.
Baca Juga: Bendungan Semoi Sepaku Penajam Paser Utara Diharapkan Beroperasi 2024
Di sisi lain, pihaknya menegaskan bahwa tidak ada kebijakan apapun yang diambil oleh Kementerian Keuangan tanpa diskusi terlebih dahulu dengan DPR, apalagi yang berhubungan dengan PPN dan orang banyak.
“Enggak mungkin pemerintah lakukan policy perpajakan tanpa didiskusikan dengan DPR, enggak mungkin itu,” tegasnya.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, dengan judul ‘PPN Mobil Diskon Tapi Sembako Dipajaki, Sri Mulyani: Teknik Hoaks yang Bagus’.