Ia menambahkan Jamkrindo memiliki beragam produk yang customize dan disesuaikan dengan produk yang disalurkan oleh lembaga keuangan kepada UMKM itu sendiri.
“Standar penilaian kelayakan yang dilakukan oleh Jamkrindo juga tidak akan keluar dari standar kelayakan yang dilakukan oleh perbankan. Yang dilihat pertama karakter dari UMKM itu sendiri, bagaimana komitmen UMKM menjalankan bisnisnya, track recordnya selama menjalankan bisinisnya. Dari sisi kapabilitas usaha, scupnya, serta kualitas produknya. Juga syarat-syarat lain yang harus dipenuhi UMKM dalam menjalankan bisnis sudah bisa disolusikan,” tukasnya.
Dirinya juga mengatakan masalah permodalan adalah masalah yang krusial bagi sebagian besar UMKM, disinilah Jamkrindo berperan mendukung aksesbilitas UMKM kepada lembaga keuangan baik bank maupun non bank. Fungsi lainnya adalah polateral yang juga berfungsi sebagai capital tadi yang membutuhkan persyaratan teknis.
“Disinilah dukungan Jamkrindo agar persyaratan itu bisa diminimalisir. Peran Jamkrindo menjembatani keperluan perbankan untuk menyalurkan kreditnya kepada UMKM dan juga kebutuhan UMKM untuk mengakses pembiayaan atau kredit kepada lembanga keuangan,” ujarnya.
Baca Juga: Saprahan Khatulistiwa, Sinergi Bank Indonesia Dalam Memajukan UMKM
Adanya pandemi tentunya telah memberikan dampak yang besar terhadap moneter maupun aktifitas UMKM, oleh sebab itu ia berharap agar para UMKM dapat berinovasi dan berimprovisasi dengan memanfaatkan teknologi yang ada dalam memasarkan produknya.
Selain itu UMKM diharapkan dapat berkolaborasi baik dengan sesama UMKM seperti dalam komunitas, dinas koperasi serta BUMN yang memiliki program binaan.
“Silahkan memanfaatkan digitalisasi pemasaran dan dapat mengcreate market jangan kepada user saja tapi juga ke reseler-reseler yang bisa memasarkan produk sehingga focus UMKM lebih ke produksi saja dengan menghire reseler-reseler,” tukasnya.
Sementara itu, Ive, salah seorang mitra binaan Jamkrindo asal Manado yang memiliki usaha resoya susu kedelai menuturkan bahwa setelah dirinya bermitra dengan Jamkrindo maka dirinya bisa mendapatkan berbagai pelatihan dan pengembangan usaha menuju UMKM yang maju dan berdaya.
Baca Juga: Biaya Angkutan Transportasi yang Mahal Jadi Kendala Ekspor di Sumsel