Padahal tadinya, peningkatan kasus Covid-19 terjadi di luar Pulau Jawa, antara lain, Riau, Aceh, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Barat.
"DKI Jakarta terjadi kenaikan, Wisma Atlet kemarin, bed occupancy ratio-nya naik dari 16 persen, kemudian 29 persen, lalu 33 persen. Dan sekarang sudah di angka 80 persen," terang Sri Mulyani.
Kenaikan kasus tersebut akan mempengaruhi kondisi ekonomi negara-negara di kawasan ASEAN dan pertumbuhan ekonomi di negara-negara emerging termasuk Indonesia.
"Dampak kasus bisa menjalar dan sudah terjadi sekarang masuk ke Indonesia. Ini yang akan kita waspadai nanti pengaruhnya kepada kegiatan ekonomi, terutama Kuartal II 2021," pungkas Sri Mulyani.
Baca Juga: Sri Mulyani Tegaskan Tidak Ada Pungutan Pajak Untuk Pulsa, Token Listrik dan Voucher