Makassar, Sonora.ID - Dinas Kesehatan Sulsel mencatat ada tren kenaikan kasus positif Covid-19. Kenaikan kasus salah satunya disumbang oleh aktivitas masyarakat pascalebaran Idul Fitri pada Mei lalu.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, Nurul mengatakan, sejauh ini jumlah kenaikan kasus covid-19 tergolong masih rendah. Namun hal itu tetap perlu diwaspadai.
Apalagi, beberapa kasus baru muncul lantaran adanya pendatang dari daerah lain yang masuk ke Sulsel. Seperti yang terjadi pada pekerja proyek apartemen Sudirman Suite di Makassar.
Baca Juga: Varian Baru Covid-19 Ditemukan di Bali, Dinkes Lakukan Penyelidikan
Diketahui, sebagian besar pekerja proyek tersebut berasal dari Jawa Tengah, yang saat ini mengalami lonjakan kasus covid yang cukup tajam.
"Itu kan diidentifikasi dan dibawa ke Rumah Sakit. Hasil pemantauan sudah membaik semuanya," ujar Nurul saat dikonfirmasi melalui telepon selular, Selasa (15/6/21).
Olehnya itu, pihaknya bersama Satgas dan stakeholder terkait akan memaksimalkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga ke bawah.
Sebab menurutnya, kepatuhan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan cenderung menurun dalam sebulan terakhir.
Baca Juga: Ahli: 'Vaksin Sinovac Efektif Menangkal Virus Corona Varian Baru'
Padahal Sulsel belum sepenuhnya bebas dari ancaman penularan Covid-19. Begitu pula kemungkinan adanya varian baru virus corona.
Saat ini, kata Nurul, pihaknya telah mengirimkan 40 sampel pemeriksaan Covid-19 ke Balitbangkes Jakarta. Hal itu dilakukan mengidentifikasi ada tidaknya varian baru corona di Sulsel, khususnya Makassar.
"Kemungkinan fase penularan baru itu bisa jadi muncul. Cuma kita pastikan dulu berapa spesimen yang diperiksa. Tetapi trennya naik mudah-mudahan hanya karena mudik lebaran. Sudah ketat di pintu masuk," pungkasnya.
Baca Juga: Epidemiolog Sebut, Varian Baru Covid-19 N439K Berpeluang Turunkan Efikasi Vaksin