Kapolda Sumsel Hadiri Silaturahmi Forkopimda dengan Komponen Masyarakat

17 Juni 2021 17:15 WIB
Kapolda Sumsel Hadiri Silaturahmi Forkopimda dengan Komponen Masyarakat
Kapolda Sumsel Hadiri Silaturahmi Forkopimda dengan Komponen Masyarakat ( Humas Polda Sumsel)

Palembang, Sonora.ID - Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM bersama Pangdam II/Swj, Mayor Jenderal TNI Agus Suhardi, melaksanakan silaturahmi bersama Forkopimda dengan Komponen Masyarakat Provinsi Sumsel, Rabu (16/6) di Gedung Sudirman Makodam II/Swj Jalan Jenderal Sudirman KM 2,5 Palembang.

Kegiatan silaturahmi yang diselenggarakan ini merupakan salah satu Program Kerja Kodam II/Swj yang dimaksudkan untuk meningkatkan kebersamaan, keselarasan dan membangun komunikasi dialogis antara Forkopimda Provinsi Sumsel dengan segenap Komponen Masyarakat agar dapat diperoleh kesamaan pandangan dalam menyikapi berbagai permasalahan yang terjadi di wilayah Provinsi Sumsel sehingga akan terpelihara keharmonisan dan sinergitas dalam mewujudkan kemajuan Provinsi Sumsel.

Pangdam II/Swj Mayjen TNI Agus Suhardi menyampaikan ucapan terimakasih kepada para hadirin yang telah meluangkan waktu untuk hadir dalam rangka silaturahmi di Kodam II/Swj.

Baca Juga: Bakti Kesehatan Vaksinasi Massal Dan Pemeriksaan Penyakita Tak Menular Polda Sumatera Selatan

Pada kesempatan tersebut, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Agus Suhardi menyampaikan, tentang pelajaran filosofi yang terdiri dari empat unsur supaya cepat mencapai proses pencapaian tujuan, salah satunya adalah organisasi.

"Saya yakin dan percaya organisasi baik di unsur pemerintahan daerah untuk mengoperasionalkan institusi tersebut untuk mencapai tujuan," kata Pangdam.

Selanjutnya dikatakan bahwa, seorang pemimpin otomatis kalau dalam organisasi akan memegang seluruh kendali tetapi kita harus berkoordinasi baik di institusi lain dan para toko masyarakat baik toko agama dan toko pemuda yang ada di wilayah tersebut.

Baca Juga: Kapolda Sumsel Memberikan Penghargaan Kepada Personel Polri

"Saya yakin semua sudah memahami Job Description, apabila kita berada dalam suatu organisasi kita harus sangat paham dan memahami Job Description tersebut," ujarnya.

Pangdam juga mengatakan bahwa, kerjasama yang baik harus saling menghormati satu sama lain agar Indonesia yang berbagai macam suku dan ras yang ada di Sumatera Selatan Ini menjadi satu dalam satu organisasi Forkopimda yang ada di Prov. Sumsel.

"Pengawasan dan ketentuannya adalah dibingkai dengan tradisi bangsa kita dulu sehingga sifat bergotong-royong dengan masyarakat terwujud, mudah-mudahan kita disini bersepakat bahwa Prov. Sumsel zero konflik," tuturnya.

Baca Juga: Kapolda Sumsel Launching 622 Rumah Untuk Polridan PNS

Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Hendra Heri MM mengucapkan terima kasih atas semua yang telah dilakukan, khususnya tokoh agama, tokoh masyarakat berkaitan dengan bagaimana menjaga Sumsel.

"Yang paling sulit adalah mempertahankan situasi ekonomi yang ada di Prov. Sumsel untuk menjaga kekompakan dari berbagai macam suku, berkolaborasi bisa mendapatkan suatu kesepakatan atau suatu pemahaman atau persepsi yang sama bagi kita semua," tambahnya.

Kapolda juga menyampaikan bahwa, dalam situasi yang serba cepat, teknologi yang luar biasa ini tidak bisa lagi hanya sekedar datang dan melihat. "Kita harus loncat menghadapi situasi yang ada harus cepat memberikan keputusan yang tepat kalau tidak kita akan ketinggalan," jelasnya.

Baca Juga: Lambatnya Program Vaksinasi karena Terhambat Aturan WHO Soal Covac

Sedangkan Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengatakan bahwa, Institusi Formal atau di dalam Institusi Non Formal berperan mengendalikan dan diberikan kepercayaan oleh sang pencipta melalui cara masing-masing ada yang melalui cara direction ada juga melalui cara yang lain.

"Kepada jabatan Formal atau Non Formal saya dengan segala hormat mengapresiasi langkah-langkah para tokoh yang hadir pada pagi hari ini bukan hanya sekedar kehadiran yang saya apresiasi karena langkah selama ini translate man zero konflik tanpa peran bapak ibu sekalian tidak akan terjadi sejarah zero konflik yang di Prov. Sumsel," ungkap Gubernur Herman Deru.

Dia mengatakan, membangun status zero konflik itu tidak sesulit mempertahankannya, artinya lebih sulit untuk mempertahankan bagaimana agar selalu terjaga.

Baca Juga: Dukung Percepatan Vaksinasi, CEO dan PSMTI Sumsel Gelar Vaksin Massal

Tantangannya saat ini adalah keterbukaan dunia maya yang tentu berbeda, untuk itu Ia minta agar organisasi ini selalu mengupdate apapun situasi di luar untuk dapat dibicarakan bersama.

"Saya sepakat dengan Pancasila sebagai dasar negara kita yang tidak ada satupun diantara warga negara Indonesia berpaling ataukah atau tidak menjadikannya dasar dalam setiap kebijakan," pungkasnya.

Hadir dalam acara silaturahmi tersebut antara lain, Ketua DPRD Sumsel Anita Nuringhati, Kajati Sumsel Dr M Rum SH MH, Kasdam II/Swj Brigjen TNI Muhammad Zamroni beserta para pejabat utama Kodam II/Swj, Danrem 044/Gapo, Kapendam II/Swj, Ketua Paguyuban Bpk. Syahrial Usman, para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda Sumsel serta tamu undangan lainnya.

Kegiatan silaturahmi ini diselenggarakan dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun atau memakai Handsanitizer.

Baca Juga: PPKM Mikro Sumsel Kembali Diperpanjang, Begini Tanggapan Herman Deru

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm