Sonora.ID - Zat besi adalah salah satu zat yang dibutuhkan oleh tubuh dan memegang peranan penting untuk memenuhi kebutuhan oksigen bagi seluruh anggota tubuh.

Ketika zat besi berkurang, maka jantung akan bekerja lebih cepat dan lebih keras untuk bisa meng-cover kebutuhan oksigen tersebut.

Kinerja jantung yang berlebihan tersebut akan menimbulkan efek atau tanda yang terlihat secara fisik. Berikut ini adalah 8 tanda kekurangan zat besi yang dipaparkan oleh dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia.

Baca Juga: Belajar dari Nia Ramadhani, Berikut Makanan yang Tinggi Zat Besi

Mudah lelah

“Karena oksigennya kurang, maka kalau dia kerja agak berat dikit atau kerjanya sampai sore, sudah seharian, ia akan merasa cepat capek,” ungkap dr. Santi.

Orang yang mengalami kekurangan zat besi akan lebih mudah lelah daripada orang normal, atau lebih mudah lelah daripada pada saat dirinya tidak mengalami kekurangan zat besi.

Sayangnya kondisi ini biasanya tidak dinilai sebagai kekurangan zat besi, karena beberapa orang hanya memandang kelelahan sebagai reaksi dari banyaknya aktivitas.

Baca Juga: Hati-hati! Bercak Putih di Kuku Bisa Jadi Pertanda Penyakit Berbahaya

Sering berdebar-debar

“Lalu sering berdebar-debar. Kan tadi jantungnya harus memompa lebih banyak kan, jadi deg-degan gitu, karena detaknya lebih tinggi,” sambungnya.

Hal ini terjadi karena jantung harus bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan oksigen ke seluruh tubuh ketika jumlah hemoglobin tidak bisa menjalankan fungsi tersebut dengan optimal.

Mudah ngos-ngosan

“Kalau misalnya melakukan aktivitas fisik yang agak berat dikit, rasanya ngos-ngosan, napasnya pendek-pendek, cepat gitu, seperti orang kehabisan napas,” ungkap dr. Santi.

Hal ini juga masih berhubungan dengan tanda sebelumnya, yaitu karena jantung dipaksa untuk melakukan kerja ekstra.

Baca Juga: Mengapa Ibu Hamil Kerap Alami Susah Buang Air Besar? Ini Kata Dokter

Nafsu makan menurun

“Nafsu makan juga agak turun, bisa. Terutama pada anak-anak,” tegasnya.

Tanda atau ciri yang satu ini biasanya dialami oleh anak-anak, karena dr. Santi menegaskan bahwa kekurangan zat besi pada anak akan menyebabkan gangguan makan.

Gangguan berpikir

Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, dr. Santi juga menyebutkan bahwa orang yang mengalami kekurangan zat besi akan cenderung memiliki gangguan berpikir.

“Agak-agak lemot,” tegas dr. Santi.

Orang tersebut akan mengalami gangguan berkonsentrasi dan gangguan untuk melakukan fungsi mental, seperti belajar hal baru dan mengingat.

Baca Juga: Waspada Bercak putih pada Kuku Bisa Jadi Pertanda Penyakit Berbahaya

Pucat

“Biasanya kelihatannya wajahnya akan jadi pucat,” sambungnya.

Tak hanya wajah, biasanya tanda yang satu ini juga bisa dilihat dari bibir bagian dalam, gusi, dan kelompak mata bagian dalam berwarna putih pucat.

Kuku dan telapak tangan juga terlihat lebih pucat atau keputihan.

Rambut rontok

“Rambut menjadi lebih sering rontok, dan rontoknya lebih banyak dari sebelumnya,” tambah dr. Santi.

Nah, tanda yang satu ini pun menjadi salah satu tanda yang biasanya terabaikan atau tidak dianggap serius karena dinilai wajar terjadi.

Kuku rapuh

“Kuku menjadi rapuh juga. Kalau kekurangan zat besi jadi rapuh, tangan dan kaki juga jadi dingin,” sambungnya.

Baca Juga: 5 Tanda Bahaya pada Luka, Dokter: Penderita Diabetes Harus Waspada!