Selain Agung, dalam pertemuan itu hadir pula kontraktor lain yakni Ferry Tanriady. Di situlah, kedua kontraktor meminta agar dimenangkan pada sejumlah proyek.
Agung untuk pengerjaan jalan di Kabupaten Bulukumba. Sementara, Ferry untuk pengerjaan jalan di Sidrap.
"Dia minta (dimenangkan). Dia bilang, saya ini sudah membantu Gubernur saat Pilkada Rp10 miliar. Agung yang bilang begitu," ucapnya.
Akan tetapi Jumras kala itu menolak permintaan Agung Sucipto. Ia lantas meminta Agung tetap mengikuti tender sesuai prosedur.
"Saya bilang silahkan saja Pak, ga ada hubungan dengan Gubernur. Silahkan ikut lelang pak, dia ngotot," ungkapnya.
Jumras bahkan menyarankan Agung menemui kontraktor lainnya bernama Hartawan yang juga pernah meminta proyek yang sama.
"Jadi Saya sarankan Pak Agung bicara saja sama Hartawan. Hartawan ini juga pengusaha," lanjut Jumras.
Baca Juga: Wali Kota Keberatan Makassar Zona Oranye Covid-19, Ini Alasannya