Sonora.ID - Berbagai iklan air mineral dan ajakan untuk minum air putih, biasanya menyatakan bahwa setiap harinya, setiap orang membutuhkan air putih atau air mineral sebanyak 2 liter.
Namun, dalam program Health Corner di Radio Sonora, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menegaskan bahwa kebutuhan air mineral bersifat pribadi, artinya masing-masing orang memiliki kebutuhan yang berbeda.
“Panduannya itu tergantung pada pribadi, jadi orang punya kebutuhan cairan yang beda-beda,” ungkapnya menegaskan.
Baca Juga: Benarkah Banyak Minum Air Putih Bisa Menahan Asam Lambung? Ini Kata Dokter
Berikut ini adalah 3 golongan orang yang butuh konsumsi air putih lebih banyak, apakah Anda termasuk?
Orang yang bekerja di luar ruangan
“Orang yang bekerja di bawah sinar matahari terik, bekerja dengan mengeluarkan energi fisik yang menyebabkan dia berkeringat banyak, itu akan membutuhkan cairan lebih banyak,” jelas dr. Santi.
Meski demikian, hal ini tidak membuat orang yang bekerja di dalam ruangan ber-AC menjadi tidak membutuhkan cairan, tetapi memang porsinya akan lebih sedikit daripada orang yang bekerja di bawah matahari.
Baca Juga: Banyak Minum Air Putih Bantu Jaga Kesehatan Ginjal? Ini Jawaban Dokter
Menderita penyakit tertentu
Pada saat sakit, banyak orang yang biasanya mengingatkan untuk banyak minum air putih, sehingga penyakitnya bisa terbasuh dan keluar dari tubuh.
“Orang yang sakit. Beberapa penyakit butuh cairan lebih banyak, beberapa penyakit butuh cairan lebih sedikit. Yang butuh cairan lebih banyak misalnya, asam urat, muntah-muntah, diare, demam, infeksi, itu butuh cairan lebih banyak,” sambungnya.
Jadi, memang setiap pribadi harus mengetahui kondisi dirinya, aktivitasnya, dan lingkungannya untuk menentukan berapa banyak air putih yang dikonsumsi.
Baca Juga: 4 Tanda Sering Sepelekan Minum Air Putih hingga Tubuh Alami Dehidrasi
Berat badan di atas ideal
Pihaknya menyatakan bahwa biasanya laki-laki membutuhkan cairan lebih banyak, karena badannya lebih besar, hal ini juga berlaku bagi orang yang memiliki berat badan di atas ideal.
“Orang yang lebih besar, biasanya membutuhkan cairan lebih banyak. Jadi orang yang berat badannya besar, lebih butuh cairan lebih banyak daripada orang yang lebih kecil berat badannya,” ungkap dr. Santi menambahkan.
Tak hanya itu, masih banyak faktor lain yang memengaruhi jumlah kebutuhan air putih setiap orangnya, seperti ibu hamil, ibu menyusui, atau orang-orang dengan aktivitas berat.
Baca Juga: Sering Dilakukan, Ternyata Minum Air Putih Setelah Makan Bisa Sebabkan Risiko Penyakit Ini!