Meski besar dalam keluarga yang sama, didikan yang sama, tetap semua orang memiliki karakter dan pemikiran yang berbeda.
Apa lagi adanya perbedaan usia, jenis kelamin, pendidikan, hobi, dan berbagai faktor lainnya, yang menyebabkan adanya perbedaan pendapat di dalam keluarga tersebut.
“Kakak dan adik, anak dan orang tua, apa lagi orang tua ke anak. Itu beda generasi saja sudah beda (pendapatnya). Jadi, yes, sangat-sangat beda pemikiran, beda pendapat, dan akhirnya bisa terjadi cekcok kan,” sambungnya menegaskan.
Hal ini bisa dihadapi dengan baik, selama masing-masing anggota keluarga bisa menghadapi perbedaan tersebut dengan ‘waras’ dan pemahaman akan perbedaan tersebut.
“Hadapi dengan lebih waras lah, lebih bijak gitu,” tegas Hing.
Baca Juga: Pernah Alami Konflik Besar, Dea Annisa Memilih Memendam Masalahnya