Sonora.ID - Keluarga menjadi circle atau lingkaran yang paling dekat dengan masing-masing orang, karena melalui keluargalah seseorang mendapatkan didikan pertama kali, ajaran pertama kali, dan pastinya kasih sayang pertama kali.
Sejauh apapun seseorang melangkah keluar dari rumah, ia akan tetap menemukan keluarganya di lingkungan luar, yang kerap kali dijadikan sebagai ‘pegangan’ dalam menghadapi berbagai masalah atau tantangan kehidupan.
Meski memegang peran besar dalam kehidupan, perbedaan pendapat kerap kali terjadi dalam lingkungan keluarga, dan tak jarang menimbulkan gesekan antara anggota keluarga tersebut.
Baca Juga: Habib Husein Ja'far: Kalau Kamu Mau Melihat Kualitas Orang, Lihat Kualitas Bacaannya
Dalam program Smart NLP di Radio Smart FM, Licensed Master Trainer of NLP, Hingdranata Nikolay menegaskan bahwa perbedaan pendapat adalah hal yang wajar terjadi, bahkan di dalam lingkungan keluarga sekalipun.
Perbedaan pendapat ini muncul karena adanya hal-hal yang mungkin tidak dipahami oleh anggota keluarga lain, atau memang ada hal-hal yang sulit untuk menemukan titik tengahnya.
“Sebenarnya wajar, karena semua manusia pasti beda pendapat sih. Itu wajar, itu sudah pasti, karena semua manusia pasti beda pendapat. Kalau kita semua setuju-setuju saja sih, kayaknya enggak mungkin begitu,” ungkap Hing menegaskan.
Baca Juga: Campur Tangan Orang Tua Disebut Bisa Jadi Penyebab Perceraian
Meski besar dalam keluarga yang sama, didikan yang sama, tetap semua orang memiliki karakter dan pemikiran yang berbeda.
Apa lagi adanya perbedaan usia, jenis kelamin, pendidikan, hobi, dan berbagai faktor lainnya, yang menyebabkan adanya perbedaan pendapat di dalam keluarga tersebut.
“Kakak dan adik, anak dan orang tua, apa lagi orang tua ke anak. Itu beda generasi saja sudah beda (pendapatnya). Jadi, yes, sangat-sangat beda pemikiran, beda pendapat, dan akhirnya bisa terjadi cekcok kan,” sambungnya menegaskan.
Hal ini bisa dihadapi dengan baik, selama masing-masing anggota keluarga bisa menghadapi perbedaan tersebut dengan ‘waras’ dan pemahaman akan perbedaan tersebut.
“Hadapi dengan lebih waras lah, lebih bijak gitu,” tegas Hing.
Baca Juga: Pernah Alami Konflik Besar, Dea Annisa Memilih Memendam Masalahnya