Memiliki akses udara luar
Salah satu cara untuk menghilangkan virus corona di dalam tubuh adalah dengan melakukan jemur pagi di bawah sinar matahari, sehingga alangkah lebih baiknya tempat yang digunakan untuk isolasi mandiri memiliki akses untuk udara luar.
“Kalau bisa, mempunyai akses ke udara luar yang terbuka. Misalnya ada jendela atau pintu yang mengarah ke luar. Hal ini tidak perlu dikhawatirkan (akan menularkan tetangga atau orang di luar rumah), karena begitu virusnya mencapai ke udara bebas, virusnya itu ‘terencerkan’ dengan udara yang banyak,” sambung dr. Santi menegaskan.
Perlu dikhawatirkan akan menular jika jendela atau pintu tersebut berjarak dekat dengan tetangga dan ada orang di sekitarnya.
Baca Juga: Tak Lagi 14 Hari, Saat Ini Isolasi Mandiri Cukup 10 Hari dan Tak Harus Swab?
Sendirian
“Kamarnya ini sebaiknya hanya di huni oleh si sakit saja,” tegas dr. Santi.
Dalam kesempatan yang sama, pihaknya juga menyadari bahwa ada keluarga yang tidak memiliki ruang yang cukup untuk melakukan isolasi mandiri, maka dalam kondisi ini dr. Santi menyarankan agar melaporkan kasus positif itu ke puskesmas setempat untuk mendapatkan fasilitas isoman.
Baca Juga: Masa Isolasi Mandiri Penderita Covid-19 Cukup 5 Hari, Benarkah?