Sonora.ID - Lonjakan kasus positif Covid-19 terjadi sepanjang bulan Juni 2021, yang menyebabkan kapasitas rumah sakit menjadi sangat terbatas karena banyaknya jumlah pasien Covid-19 yang perlu mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Di luar jumlah lonjakan pasien tersebut, ada juga orang-orang yang bergejala ringan sehingga diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah atau tempat tinggalnya masing-masing.
Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menegaskan bahwa, ada 4 hal penting yang harus disiapkan pada saat melakukan isolasi mandiri di rumah.
Baca Juga: Jangan Panik, Berikut 9 Panduan Isolasi Mandiri di Rumah Bagi Pasien Covid-19
Tempat/kamar sendiri
“Isolasi mandiri itu sebenarnya sederhana saja. Hanya memindahkan kegiatan sehari-hari ke dalam tempat yang terpisah dari orang lain. Jadi persiapan, yang hal pertama adalah tempat dulu, kalau di dalam rumah memungkinkan melakukan isolasi mandiri, itu diperbolehkan,” ungkapnya menjelaskan.
Orang yang boleh melakukan isolasi mandiri adalah pasien Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala.
Kamar yang akan ditempati sebagai tempat isolasi mandiri, baiknya adalah kamar yang tertutup dan terpisah dari orang lain.
Baca Juga: Mengaku Tak Bisa Sendiri, Donna Agnesia Bagikan Tips Isi Waktu Saat Isoman
Memiliki akses udara luar
Salah satu cara untuk menghilangkan virus corona di dalam tubuh adalah dengan melakukan jemur pagi di bawah sinar matahari, sehingga alangkah lebih baiknya tempat yang digunakan untuk isolasi mandiri memiliki akses untuk udara luar.
“Kalau bisa, mempunyai akses ke udara luar yang terbuka. Misalnya ada jendela atau pintu yang mengarah ke luar. Hal ini tidak perlu dikhawatirkan (akan menularkan tetangga atau orang di luar rumah), karena begitu virusnya mencapai ke udara bebas, virusnya itu ‘terencerkan’ dengan udara yang banyak,” sambung dr. Santi menegaskan.
Perlu dikhawatirkan akan menular jika jendela atau pintu tersebut berjarak dekat dengan tetangga dan ada orang di sekitarnya.
Baca Juga: Tak Lagi 14 Hari, Saat Ini Isolasi Mandiri Cukup 10 Hari dan Tak Harus Swab?
Sendirian
“Kamarnya ini sebaiknya hanya di huni oleh si sakit saja,” tegas dr. Santi.
Dalam kesempatan yang sama, pihaknya juga menyadari bahwa ada keluarga yang tidak memiliki ruang yang cukup untuk melakukan isolasi mandiri, maka dalam kondisi ini dr. Santi menyarankan agar melaporkan kasus positif itu ke puskesmas setempat untuk mendapatkan fasilitas isoman.
Baca Juga: Masa Isolasi Mandiri Penderita Covid-19 Cukup 5 Hari, Benarkah?
Penggunaan masker medis
“Harus dipersiapkan, karena tentunya ada saat-saat terpaksa si penderita harus keluar kamar, misalnya pada saat mengambil makanan. Maka, si penderita harus memakai masker medis,” tambahnya.
Penggunaan masker medis ini juga harus dilakukan oleh pihak yang mengantarkan makanan pada si penderita, walaupun tidak bertatap muka sama sekali.
Bahkan dr. Santi menyarankan adanya grup keluarga untuk memberitahukan ketika si penderita hendak keluar kamar agar seluruh anggota keluarga bisa menjauh dari pintu kamar isoman tersebut.
Baca Juga: Apa Perbedaan Karantina dan Isolasi? Berikut Penjelasannya