"Itukan jumlahnya 10 ribu, tapi cukup 1 perwakilan saja per RW, jadi sekitar seribu orang. Untuk nakesnya kan ada 5 ribu, itu perwakilan kelurahan saja, jadi hanya 153 nakes saja yang mewakili, sedangkan untuk dokternya, perwakilannya hanya 1 orang di setiap kecamatan jadi sekitar 15 orang saja. Jadi sisanya itu, silahkan menonton melalui virtual," jelas Danny.
Dalam mengantisipasi lonjakan Covid 19 gelombang ke 3 seperti yang terjadi di pulau Jawa, pemerintah kota Makassar mengantisipasi pendatang dari luar yang akan masuk ke Makassar dengan melakukan screening di bandara maupun di pelabuhan.
"Pemerintah kota bersama POLRI dan TNI akan melakukan doble screening di pintu masuk bandara maupun pelabuhan laut, dibawah koordinasi Pemerintah Provinsi Sulsel, saya kira ini perlu segera kita lakukan, karena terbukti kenaikan covid di Makassar dan Sulsel terbukti kontribusinya dari luar, pulau Makassar," terangnya.