Makassar, Sonora.ID - Peluncuran tim detektor bentukan pemerintah kota Makassar ditunda sehari dari jadwal sebelumnya menjadi 2 Juli 2021.
Hal itu terjadi lantaran kondisi padatnya agenda seiring bertepatan dengan hari bhayangkara yang diperingati setiap tanggal 1 Juli.
Wali Kota Danny Pomanto menyampaikan hal itu dalam rapat koordinasi persiapan di aula sipakatau, Balaikota, Rabu (30/6/2021).
"Kita tunda, cuman sehari. Padat pasti agenda besok itu karena hari bhayangkara," ujarnya saat memberi pengarahan.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021, BKPSDM Makassar: Sudah Bisa Hari Ini
Lokasi peluncuran tim detektor tetap sama yakni di lapangan karebosi, jalan ahmad yani.
"Peluncuran Detektor habis shalat jumat, kemungkinan sore habis ashar, rencananya kita gelar di lapangan Karebosi," tambahnya.
Untuk menjaga tidak terjadi kerumunan dan mematuhi protokol kesehatan, Danny membatasi jumlah tim Detector dan tenaga kesehatan serta tim dokter yang hadir pada saat launching.
"Itukan jumlahnya 10 ribu, tapi cukup 1 perwakilan saja per RW, jadi sekitar seribu orang. Untuk nakesnya kan ada 5 ribu, itu perwakilan kelurahan saja, jadi hanya 153 nakes saja yang mewakili, sedangkan untuk dokternya, perwakilannya hanya 1 orang di setiap kecamatan jadi sekitar 15 orang saja. Jadi sisanya itu, silahkan menonton melalui virtual," jelas Danny.
Dalam mengantisipasi lonjakan Covid 19 gelombang ke 3 seperti yang terjadi di pulau Jawa, pemerintah kota Makassar mengantisipasi pendatang dari luar yang akan masuk ke Makassar dengan melakukan screening di bandara maupun di pelabuhan.
"Pemerintah kota bersama POLRI dan TNI akan melakukan doble screening di pintu masuk bandara maupun pelabuhan laut, dibawah koordinasi Pemerintah Provinsi Sulsel, saya kira ini perlu segera kita lakukan, karena terbukti kenaikan covid di Makassar dan Sulsel terbukti kontribusinya dari luar, pulau Makassar," terangnya.