Agresif
“Ada juga yang wah langgung orangnya dipanggil kemudian dimaki-maki. Nah, itu sikap yang kita sebut agresif,” sambung Anthony.
Memberikan teguran kepada orang yang melakukan penyimpangan, namun cara yang dipilih adalah dengan melibatkan amarah dan ada potensi melukai perasaan atau fisik orang yang bersangkutan.
Hal ini bahaya, karena bisa membuat pelaku merasa ditolak dari lingkungan tersebut dan memungkinkan timbulnya dendam.
Baca Juga: Apa Itu Side Hustle? Berikut Penjelasan dan Perbedaannya dengan Side Job
Asertif
“Asertif adalah berani untuk ngomong sama orang itu dengan tegas mengenai aturan yang dilanggar, tetapi tidak melukainya. Nah, ini penting banget apa lagi kita sebagai orang timur, kadang kita tidak punya keberanian tersebut,” jelasnya.
Sikap asertif ini sayangnya bertolak belakang dengan sikap khas orang Indonesia, yaitu ‘gak enakan’, sedangkan asertif ini sangat diperlukan demi menjaga kenyamanan diri sendiri dan orang banyak.
Tujuan dari sikap ini adalah untuk mengungkapkan pikiran atau perasaan terhadap penyimpangan tersebut, tanpa meninggalkan bekas luka pada pelaku penyimpangan.
Baca Juga: 4 Jenis Investasi yang Pas untuk Anak Remaja, Wajib untuk Kemakmuran Masa Depan