“Tapi yang menarik di sini adalah kita tidak menghina atau tidak merendahkan orang lain. Jadi, kalau kita bicara tentang asertif itu bukan hanya sekadar kita tegas karena kadang kita tegas dan melukai orang lain atau menghina orang lain. Di sini sikap tegas kita adalah keberanian untuk mengungkap apa yang kita rasakan,” sambung Anthony.
Sikap asertif ini bisa menjadi modal yang sangat baik di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih bertahan di Indonesia, bahkan mengalami lonjakan.
Ketika Anda menemukan atau melihat penyimpangan yang terjadi, misalnya seseorang di kantor tidak mematuhi protokol kesehatan, maka ketika Anda memiliki sikap asertif, Anda akan memintanya untuk kembali menggunakan masker demi keamanan bersama.
Baca Juga: Xueli, Gadis Albino yang Sempat Dibuang dan Kini Jadi Model Vogue
Sikap seperti ini harus dilakukan dengan cara yang tepat agar tidak melukai perasaan orang yang menerima sikap asertif Anda tersebut.
“Ada orang yang berani dan ada orang yang tidak berani mengungkap (penyimpangan) tersebut,” tegasnya.
Satu hal yang perlu digarisbawahi adalah sikap asertif ini bertujuan untuk mengungkap apa yang ada di pikiran, tanpa merendahkan atau melukai orang lain.
Baca Juga: Belajar dari 'Black Widow', Scarlett Johansson: Sekarang Saya Lebih Berani