Olahraga
“Sebaiknya tetap melakukan aktivitas seperti biasa, tidak perlu dilebih-lebihkan. Jangan olahraga berlebihan, tapi harus tetap olahraga,” ujar dr. Santi.
Olahraga ini diperlukan untuk membuat tubuh tetap bugar, namun hanya boleh dilakukan oleh orang yang terpapar virus corona dan tidak menunjukkan gejala.
“Olahraga boleh tapi yang ringan saja,” sambungnya.
Baca Juga: Haruskah Membuang Alat Tidur setelah Selesai Isoman? Ini Kata Dokter
Tetap beraktivitas
“Enggak usah stres. Tapi kalau tidak melakukan apa, tergantung keadaannya. Kalau merasa sangat sesak sebaiknya tidak melakukan banyak aktivitas, karena banyak aktivitas membuat sesaknya bertambah parah,” ungkap dr. Santi.
Meski demikian, dirinya menyatakan bahwa pada saat isoman lebih baik tetap beraktivitas seperti hari-hari biasa, misalnya bekerja atau belajar, namun hanya boleh di kamar atau tempat isoman tersebut.
“Sepanjang kerjanya atau sekolahnya online, boleh-boleh saja. Kalau isolasi dianjurkan membawa alat-alat kerja atau alat sekolah, atau bawa alat yang menunjang hobi,” sambungnya.
Baca Juga: Mengaku Tak Bisa Sendiri, Donna Agnesia Bagikan Tips Isi Waktu Saat Isoman