Dokter Findrilia Sanvira mengatakan meski begitu sebenarnya kehilangan indra penciuman merupakan bentuk mekanisme pertahanan diri sendiri terhadap virus covid-19 yang menyerang.
"Namun sebenarnya hal tersebut adalah mekanisme dirimu untuk memproteksi diri kalian sendiri (dari ancaman virus covid-19)"ungkap dokter muda tersebut.
Fakta selanjutnya adalah hampir 99% pasien yang mengalami anosmia tida pernah berakhir di ruang ICU.
"Hal ini terjadi lantaran keparahan pasien yang mengalami anosmia sangat ringan sebaliknya pasien yang berada di ICU tidak pernah merasakan gejala anosmia," tutupnya.
Baca Juga: Hidung Kehilangan Kemampuan Mencium Aroma, Bisa Jadi Anosmia