Sonora.ID - Angka penukaran covid-19 di Indonesia semakin hari mengalami lonjakan yang cukup drastis. Tidak hanya itu ada berbagai gejala berbeda yang dirasakan pada tiap pasiennya.
Ada pasien yang bahkan mengalami masalah kehilangan indra penciuman atau yang dinamakan anosmia.
Namun ternyata, saat Anda mengalami anosmia adalah berita yang baik. Pasalnya Dokter Findrilia Sanvira mengatakan bahwa hal ini adalah salah satu pertanda yang cukup baik.
"Kehilangan indra penciuman pada pasien covid-19 adalah pertanda baik loh,"ujarbnya seperti dikutip dari akun TikTok miliknya.
Baca Juga: GeNose Tetap Digunakan di Makassar, Ini Alasan Wali Kota Denny Pomanto
"Beberapa jurnal dan WHO telah mengatakan bahwa Aniosmia atau gejala kehilangan indra penciuman bisa menjadi pertanda bahwa infeksi covid-19 yang diderita pasien tidak akan parah atau berarti prognosisnya baik," lanjutnya.
Anosmia sendiri dapat terjadi jika virus covid-19 menyerang tubuh dan menyebabkan tubuh mengalami reaksi inflamasi.
Hal ini mengakibatkan tubuh mengalami sel-sel peradangan dan cytokine yang ada pada manusia.
Baca Juga: Selain Covid-19, Ahli Sebut Ada Penyebab Lain Seseorang Kehilangan Indra Penciuman
Inilah yang membuat seakan-akan indra penciuman pada manusia mengalami proses degenerasi dan apoptosis atau rusak sehingga tidak bisa mencium bau seperti pada umumnya.
Dokter Findrilia Sanvira mengatakan meski begitu sebenarnya kehilangan indra penciuman merupakan bentuk mekanisme pertahanan diri sendiri terhadap virus covid-19 yang menyerang.
"Namun sebenarnya hal tersebut adalah mekanisme dirimu untuk memproteksi diri kalian sendiri (dari ancaman virus covid-19)"ungkap dokter muda tersebut.
Fakta selanjutnya adalah hampir 99% pasien yang mengalami anosmia tida pernah berakhir di ruang ICU.
"Hal ini terjadi lantaran keparahan pasien yang mengalami anosmia sangat ringan sebaliknya pasien yang berada di ICU tidak pernah merasakan gejala anosmia," tutupnya.
Baca Juga: Hidung Kehilangan Kemampuan Mencium Aroma, Bisa Jadi Anosmia