Ia mengatakan bahwa sampai saat ini belum ditemukan obat covid secara khusus. Antivirus yang diberikan pada pasien covid adalah antivirus untuk virus corona, tapi variannya banyak termasuk virus covid.
“Obatnya belum ditemukan. Menggunakan vaksin untuk mencegah dan supaya jangan sampai lebih berat. Obat covid sejauh ini ada 3 golongan, tapi tidak boleh dikonsumsi orang awam tanpa resep dokter. Hati-hati penggunaanya, harus dalam pengawasan dokter,” ujarnya.
Ia menambahkan bagi pasien isolasi mandiri seharusnya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter terkait obat apa yang harus dikonsumsi dan tidak menentukan sendiri obatnya berdasarkan informasi dari orang lain.
Baca Juga: Ini Alasan BPOM Memberi Izin Uji Klinis Obat Ivermectin untuk Covid-19
“Konsul dahulu dengan dokter sehingga tidak ikut-ikutan. Beli ini, beli itu sehingga obatnya berlebihan atau tidak lengkap. Hal itu juga yang akhirnya menimbulkan panic buying,” pungkasnya.
Ia mengatakan di Sumsel sudah terjadi peningkatan kasus positif covid-19 dan peningkatan rawat inap. Artinya pihak rumah sakit harus meningkatkan rawat inapnya untuk mengatisipasi terjadinya lonjakan.
“Ketersediaan oksigen di Sumsel masih cukup. Untuk antisipasi tetap 3 M + 3 M, menjaga jarak, mencuci tangan, menggunakan masker, ditambah 3 M lagi, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan menghindari makan ditempat umum,” ujarnya.