Oh Ternyata Ini Alasan Mengapa Tidak Ada 'Pecel' di Warung Pecel Lele

8 Juli 2021 12:05 WIB
Ilustrasi warung pecel lele
Ilustrasi warung pecel lele ( Ist)

Lantas mengapa tidak ada pecel yang identik dengan bumbu kacangnya?

Sebenarnya pecel lele awalnya bernama pecek lele.

Pecek berarti istilah yang digunakan warga Jawa Timur untuk cara menghidangkan makanan dengan cara dipenyet atau digeprek kemudian diberi sambal.

Masalahnya, di Jakarta ada menu makanan Betawi yang bernama pecak, dimana hidangan ini merupakan ikan tawar yang digoreng atau dibakar dan disiram kuah santan dengan rempah-rempah serta cabai dan kemiri.

Baca Juga: Harga Pecel Lele Rp 300 Ribu? Ini 3 Makanan Kaki Lima yang Mahal Banget di Luar Negeri

Agar tidak sama yang bisa menimbulkan salah persepsi maka pedagang pecel lele mengganti nama menunya menjadi pecel lele.

Kemudian, kenapa harus lele yang digunakan, mengapa tidak gurame atau nila?

Ketua Putra Asli Lamongan (Pualam), Soen’an Hadi Poernomo menjelaskan jika masyarakat Lamongan lebih memilih lele karena sifat lele yang bisa kuat hidup sehingga masih segar sebelum benar-benar di masak.

"Lele itu punya labirin di dalam tubuhnya, jadi tanpa air atau di tempat berlumpur yang ekstrem pun bisa bertahan hidup, akhirnya digoreng pas masih segar,” ujar Soen'an seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Bisa Jadi Ide Bisnis, Resep Membuat Naget dari Lele, Enak dan Mudah

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm