Banjarmasin, Sonora.ID – Terhitung mulai hari ini, Jum’at (09/09), setiap orang yang akan masuk ke Kalsel, diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes Swab Polymerase Chain Reaction (PCR), baik melalui jalur darat, laut meupun udara.
Pembatasan ketat akses masuk ke Kalsel itu dilakukan untuk meminimalisir mobilitas penduduk yang berpotensi menjadi penularan virus corona.
“Siang ini surat edaran pembatasan keluar masuk Kalsel ditandatangani oleh seluruh unsur Forkopimda, jadi berlakunya mulai hari ini ya,” papar Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA usai acara Komunikasi Sosial Aparat Pemerintah serta Gowes dan Penghijauan di halaman Kantor Gubernur Kalsel, pada Jum’at (09/07).
Baca Juga: Susul Kaltim dan Kalteng, Masuk Kalsel Juga Diwajibkan Negatif PCR
Untuk jalur udara, Danlanud Syamsudin Noor, jelas Safrizal telah melayangkan surat pemberitahuan kepada seluruh pengelola bandara yang memiliki rute penerbangan ke Banjarmasin, akan adanya kewajiban menunjukan surat keterangan bebas CoVID-19 itu.
Sementara untuk jalur laut, pihak Pelindo 3 Banjarmasin, juga telah diminta menyampaikan informasi serupa kepada pihak pengelola pelabuhan yang memiliki rute pelayaran ke Banjarmasin. Selain itu, Pelindo 3 juga diminta menyiapkan ruang karantina di Pelabuhan Tri Sakti Banjarmasin.
“Danlanud dan pihak Pelindo Banjarmasin telah melayangkan surat kepada pihak terkait,” bebernya.
Terakhir untuk jalur darat, jajaran Polda Kalsel menurut Safrizal, akan melakukan penyekatan di wilayah-wilayah yang berbatasan langsung dengan Kalsel.
“Pembatasan darat penyekatannya dilakukan jajaran Polda Kalsel. Wilayah-wilayah yang dijaga seperti di daerah Tabalong dan Batola,” tambahnya.
Safrizal menegaskan, kebijakan itu diambil untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran CoVID-19, demi keselamatan warga banua.
"Keselamatan warga yang utama," katanya.
Hal senada juga diutarakan Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rikwanto yang menegaskan kebijakan ini dilaksanakan semata-mata untuk menyelematkan warga banua dari penyebaran virus berbahaya.
Mengingat saat ini, sudah banyak daerah di Kalsel yang berhasil keluar dari zona berbahaya penyebaran virus corona.
Baca Juga: Dukung PPKM Darurat, PT. KAI Divre III Perketat Syarat Bebas Covid
“Kita mencoba mengamankan wilayah kita, saat ini banyak yang hijau banyak, kuning dan hanya sedikit yang orange,” papar Rikwanto.
Dengan adanya kewajiban menunjukan surat negatif tes Swab PCR ini, warga diharapkan mengurungkan niatnya bepergian ke luar daerah.
“Kalau tidak ada kepentingan jangan kemanan-mana, intinya hindari perjalanan yang tidak perlu,” tegasnya.
Ia meminta warga patuh dengan keputusan pemerintah ini, agar pandemi CoVID-19 dapat segera berlalu.
“Manut saja kepada pemerintah, stay saja di rumah kalau tidak perlu-perlu amat,” pungkasnya.