Diketahui, dihari pertama PTM, pihak sekolah hanya memberikan materi pengenalan lingkungan untuk kelas 7A sampai 7H.
Pemberian materi dibagi 2 shift, yakni mulai dari pukul 07.30 - 09.30 wita untuk kelas 7 nomor absen ganjil dan pukul 10.00 sampai 11.30 wita untuk kelas 7 nomor absen genap.
Jumlah siswa kelas tujuh di SMPN 2 Banjarmasin sebanyak 279 siswa yang terdiri dari 8 kelas. Mereka mengikuti PTM dibagi 2 selama 2 hari, yakni Senin dan Selasa untuk kelas tujuh. Dilanjutkan kelas delapan hari Rabu dan Kamis, dan kelas sembilan Jumat dan Sabtu.
Baca Juga: Disdik Makassar Persiapkan Sekolah Tatap Muka Awal Juli 2021
"Jadi bergantian, kelas 7 ini ada delapan kelas, jadi dibagi dua. Untuk menjaga prokes, per rombel hadir hanya 50 persen," pungkasnya.
Berbeda halnya dengan SMPN 1 Banjarmasin, yang pada hari pertama PTM dihadiri seluruh peserta didik kelas 7, yang jumlahnya sekitar 224 siswa.
Dengan kata lain, tidak ada siswa yang dipulangkan dengan alasan berdomisili di zona oranye.
Lantas, apakah memang seperti itu kenyataannya? Dikonfirmasi terkait hal itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Banjarmasin, Gusti Khairur Rahman rupanya belum menyadari adanya aturan tersebut.
Baca Juga: Sekolah Kejuruan Sambut Baik Rencana Belajar Tatap Muka Terbatas