Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga mengajak pelajar untuk mendoakan Makassar bebas dari virus corona.
Selain itu, mereka diminta menjadi ikon di rumah (home influenser) sebagai peningkatan kesadaran atas pentingnya protokol kesehatan.
Danny menyakini pandemi segera berakhir jika seluruh pihak saling mengingatkan. Turut hadir dalam kegiatan
"Anak-anak bisa menjadi home influeser, jadi anak di rumahnya bisa mempengaruhi ayah ibunya atau om untuk menjadi duta pakai masker," tutupnya.
Kerinduan ingin bersekolah tatap muka diungkap pelajar SMP 30 Makassar, Andi Delima.
Baca Juga: Tim Detektor Banyak Ditolak Warga, Wali Kota Makassar: Jangan Menyesal
Dia mengaku selama ini kesulitan memahami materi pembelajaran yang disampaikan guru dengan metode daring.
"Saya ingin bersekolah tatap muka lagi, karena selama daring atau online saya selalu tidak memahami pembelajaran dari guru saya," ujarnya.
Delima menambahkan ingin kembali berinteraksi secara langsung. Hal ini dianggap membantu.
Murid bisa langsung bertanya kepada guru saat ada hal yang tak dimengerti.
"Saya ingin belajar tatap muka lagi agar lebih berkonsentrasi untuk belajar dan bisa dibimbing oleh guru saya,"
Baca Juga: Pro Kontra Tim Detektor, Pemkot Makassar Lakukan Evaluasi Ini Hasilnya