Bahkan, dr. Santi menegaskan bahwa Long Covid ini bisa terjadi dalam hitungan minggu hingga hitungan bulan.
“Walaupun hasil tes PCRnya negatif, masih ada gejala-gejala yang dirasakan mengganggu sampai hitungan bulan. Nah, biasanya para dokter sampai saat ini memberikan obat-obatan itu hanya simptomatis saja,” sambungnya.
Artinya, ketika penderita Covid sudah dinyatakan negatif tetapi merasakan Long Covid, maka dirinya masih memerlukan obat ketika gejalanya muncul.
Baca Juga: Punya Gangguan Imunitas dan Hendak Vaksin? Dokter: Boleh, Asal…
Misalnya, masih terasa sesak dan batuk, maka dokter akan memberikan obat sesuai dengan gejala atau tanda yang ditunjukkan oleh sang pasien.
“Setelah dilakukan pemeriksaan lab dan telah dipastikan bahwa keluhan-keluhan tersebut tidak dikaitkan dengan penyakit yang lain, maka pengobatan yang bisa dilakukan secara kimia hanya membutuhkan obat yang sesuai dengan gejalanya,” jelas dr. Santi.
Namun, hal ini harus dipastikan tidak ada kondisi penyakit lainnya yang menjadi pemicu munculnya gejala-gejala tersebut, misalnya TBC, Gerd, atau penyakit lainnya.
Baca Juga: Kenali 2 Jenis Efek Setelah Vaksinasi, Dokter: Cenderung Ringan