Arrival
Penanganan waktu yang aneh di film ini tidak menampilkan perjalanan waktu secara fisik, tetapi gagasan tentang fluiditas waktu memainkan peran yang semakin besar di seluruh film dan pada akhirnya menjadikannya salah satu karya fiksi ilmiah yang lebih berkesan dalam dekade terakhir.
The Terminator and Terminator 2: Judgement Day
The Terminator dan Terminator 2: Judgment Day adalah fiksi ilmiah yang sempurna. Kita semua tahu ceritanya.
Terminator T-800 Model 101 masa depan, yang secara ikonik dimainkan oleh Arnold Schwarzenegger, dikirim kembali ke Los Angeles 1984 dengan perintah untuk membunuh Sarah Connor, calon ibu dari musuh paling menakutkan Skynet, John Connor.
Meskipun Schwarzenegger memainkan penjahat dalam karya asli James Cameron, ia mengulangi peran dalam T2 tahun 1991—kali ini sebagai pahlawan.
Kedua film itu bagus, tetapi karena masing-masing menggunakan alat time travel yang sama.
Baca Juga: 8 Film Berikut Ini Punya Alur Cerita dan Ending yang Gak Bisa Ditebak!
Back to the Future
Pada tahun 1985, Robert Zemeckis menciptakan sebuah film dan waralaba berikutnya dengan sepenuh hati dan imajinasi sehingga tidak ada film time travel lain yang dapat menandinginya.
Marty McFly, diperankan oleh Michael J. Fox, lolos ke tahun 1955 dan secara tidak sengaja mengubah garis waktu. Dia dan ilmuwan Doc Brown (Christopher Lloyd) harus bekerja sama untuk memperbaiki keadaan lagi.
Setiap peran terasa sempurna dan setiap momen sama berkesannya dengan yang berikutnya. Dalam film ini juga kebetulan memiliki salah satu mesin waktu paling keren dalam sejarah sci-fi.