Sonora.ID - Film tentang perjalanan waktu atau time travel sering kali menjadi film fiksi ilmiah yang paling mematikan pikiran dengan banyak sekali paradoks.
Tapi senam temporal yang membingungkan itulah yang membuatnya sangat menyenangkan untuk disaksikan.
Kami telah mengumpulkan beberapa rekomendasi film time travel favorit kami yang bisa membuat pikiran Anda ikutan kusut menontonnya.
Baca Juga: 8 Bintang Film Hollywood yang Tidak Menyukai Perannya Sendiri
Source Code
Source Code ini seperti Groundhog Day dan Edge of Tomorrow dengan twist. Alih-alih kembali ke masa lalu sebagai dirinya sendiri, Colter Stevens (Jake Gyllenhaal) memasuki tubuh orang lain saat ia mencoba menghentikan upaya pembunuhan massal.
Apa yang kurang dalam film ini sepertinya lebih dari sekadar menebus aksi yang memompa denyut nadi, dan premis itu sendiri adalah pandangan yang menyegarkan dari ide perjalanan waktu yang sudah biasa.
Ini mungkin tidak akan pernah dianggap sebagai contoh fiksi ilmiah yang tinggi, tetapi sejauh perjalanan waktu berjalan, film ini mendapat nilai bagus.
Predestination
Berdasarkan cerita pendek sci-fi Robert Heinlein All You Zombies, Predestination adalah perjalanan kepala, seperti film perjalanan waktu yang tepat seharusnya.
Dengan kinerja yang kuat dari Ethan Hawke dan naskah yang akan membuat Anda menebak-nebak, film ini adalah salah satu film time travel yang lebih solid dalam beberapa tahun terakhir dan merupakan film yang membuat Anda menonton berkali-kali sehingga Anda dapat menangkap setiap detail.
The Girl who Leapt Through Time
Anime pemenang penghargaan tahun 2006 ini adalah kisah perjalanan waktu yang akan datang yang bahkan menyaingi Back to the Future.
Setelah siswi Mokoto Konno menemukan perangkat perjalanan waktu yang memberinya kekuatan untuk melompati waktu, dia menggunakan hadiah barunya untuk hal-hal biasa di sekolah menengah, lulus ujian, menghindari percakapan canggung, dan untuk mengatasi keterlambatan kronisnya.
Ketika dia mengetahui apa yang dilakukan perjalanan waktunya terhadap orang lain di sekitarnya, dan ketika keseriusan lompatan waktunya menjadi lebih jelas, film tersebut berkembang menjadi kisah penting tentang kehilangan dan persahabatan.
Baca Juga: 8 Film Low Budget yang Menghasilkan Jumlah Menakjubkan di Bioskop
Interstellar
Film ini adalah tampilan yang menarik tentang perjalanan yang lebih cepat dari cahaya dan melakukan uji tuntas untuk mempresentasikan teori di balik perjalanan semacam ini seakurat mungkin.
Dalam film tersebut, Joseph Cooper meninggalkan Bumi untuk mencari planet lain yang layak huni. Setelah beberapa pertemuan luar angkasa yang mengganggu, Cooper entah bagaimana harus mengirim pesan kepada putrinya di Bumi untuk menyelamatkan umat manusia.
Ini adalah ide yang menarik dan perlakuan Christoper Nolan terhadap materi menghasilkan dua setengah jam sci-fi yang hebat.
Edge of Tomorrow
Berdasarkan novel Jepang All You Need Is Kill, Doug Liman film Edge of Tomorrow pada dasarnya mengambil konsep Groundhog Day dan menerapkannya pada militer yang melawan ras alien yang kuat.
Edge of Tomorrow akhirnya mengungkapkan alasan mengapa William Cage (Tom Cruise) terjebak dalam lingkaran waktu. Ini adalah film yang lebih baik daripada yang seharusnya dan contoh bagus lainnya dari fiksi time travel yang dilakukan dengan benar.
Arrival
Penanganan waktu yang aneh di film ini tidak menampilkan perjalanan waktu secara fisik, tetapi gagasan tentang fluiditas waktu memainkan peran yang semakin besar di seluruh film dan pada akhirnya menjadikannya salah satu karya fiksi ilmiah yang lebih berkesan dalam dekade terakhir.
The Terminator and Terminator 2: Judgement Day
The Terminator dan Terminator 2: Judgment Day adalah fiksi ilmiah yang sempurna. Kita semua tahu ceritanya.
Terminator T-800 Model 101 masa depan, yang secara ikonik dimainkan oleh Arnold Schwarzenegger, dikirim kembali ke Los Angeles 1984 dengan perintah untuk membunuh Sarah Connor, calon ibu dari musuh paling menakutkan Skynet, John Connor.
Meskipun Schwarzenegger memainkan penjahat dalam karya asli James Cameron, ia mengulangi peran dalam T2 tahun 1991—kali ini sebagai pahlawan.
Kedua film itu bagus, tetapi karena masing-masing menggunakan alat time travel yang sama.
Baca Juga: 8 Film Berikut Ini Punya Alur Cerita dan Ending yang Gak Bisa Ditebak!
Back to the Future
Pada tahun 1985, Robert Zemeckis menciptakan sebuah film dan waralaba berikutnya dengan sepenuh hati dan imajinasi sehingga tidak ada film time travel lain yang dapat menandinginya.
Marty McFly, diperankan oleh Michael J. Fox, lolos ke tahun 1955 dan secara tidak sengaja mengubah garis waktu. Dia dan ilmuwan Doc Brown (Christopher Lloyd) harus bekerja sama untuk memperbaiki keadaan lagi.
Setiap peran terasa sempurna dan setiap momen sama berkesannya dengan yang berikutnya. Dalam film ini juga kebetulan memiliki salah satu mesin waktu paling keren dalam sejarah sci-fi.