Tidak semua jenis obat diberikan gratis, hanya ada 2 paket obat yang ditanggung Kemenkes yakni Paket A (Orang Tanpa Gejala) berupa multivitamin C, D, E, Zinc sebanyak 10 butir konsumsi satu kali sehari.
Paket B (bergejala ringan) berupa multivitamin C, D, E, Zinc sebanyak 10 butir konsumsi satu kali sehari. Kemudian, Azithromisin 500 mg sebanyak 5 butir konsumsi sehari sekali. Oseltamivir 75 mg sebanyak 14 butir konsumsi dua kali sehari. Selain itu, parasetamol tab 500 mg sebanyak 10 butir (apabila dibutuhkan).
Obat dan vitamin yang diberikan hanya untuk konsumsi pasien dan tidak boleh diperjualbelikan.
Baca Juga: Pemerintah Akan Bagikan Paket Obat Covid-19 Bagi Warga Kurang Mampu
Pengiriman obat
Pengiriman obat dan/atau vitamin dari apotek Kimia Farma ke alamat pasien akan dibantu oleh jasa ekspedisi SiCepat.
Sehingga, pastikan pengisian alamat pengiriman di platform telemedicine sudah benar, sesuai dengan alamat pasien.
Setelah diproses, pasien akan mendapatkan SMS dari SiCepat yang berisi nomor resi dan status pengiriman.
Jadi, pasien bisa memantau lokasi atau posisi barang kiriman.
Kementerian Kesehatan terus berupaya memperluas layanan Telemedicine Covid-19.
Selain di Jabodetabek, rencananya layanan telemedicine Covid-19 ini akan secara bertahap dikembangkan di ibu kota provinsi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Tribunnews.com dengan judul 'Ini Syarat dan Cara Dapatkan Paket Obat Covid-19 Gratis dari Pemerintah' dan 'Cara Dapat Layanan Telemedicine dan Obat Gratis untuk Pasien Covid-19 yang Isoman di Jabodetabek'