Value
“Seseorang bisa percaya dengan orang lain, dengan 1 unsur yang dipegangnya, 1 hal saja. Misalnya saya janjian meeting jam 3, lalu Anda datang jam 3 kurang 5. Saya langsung bilang bahwa Anda bisa dipercaya,” jelas Hing.
Artinya bahwa masing-masing orang memiliki value atau kriteria tersendiri untuk bisa menentukan seseorang bisa dipercayai atau tidak.
Ketika orang yang baru ditemuinya sudah memberikan kesan bahwa dirinya memiliki value tersebut, maka dalam pertemuan pertama saja Anda sudah bisa memberikan kepercayaan tersebut kepadanya.
Baca Juga: Percaya dengan 'Rezeki Menikah', Uya Kuya Dijanjikan Pekerjaan oleh Helmy Yahya
Strategi melalui indra
Manusia memiliki 5 indra yang bisa digunakan untuk menilai orang lain, tetapi masing-masing orang memiliki strategi yang berbeda-beda dalam menggunakan indra tersebut.
“Ini memiliki strategi percaya setiap orang akan berbeda-beda, setiap kita punya sendiri-sendiri. Kita bicara kelima indra kita, kalau Anda tingkat kepercayaannya sangat tinggi terhadap apa yang Anda lihat, berarti Anda akan mencari informasi melalui mata untuk memperkuat kepercayaan itu,” ungkapnya.
Ada juga orang-orang yang lebih percaya dengan indra pendengarannya, maka orang tersebut memerlukan ungkapan atau testimoni orang lain yang meyakinkan dari orang lain agar dirinya bisa percaya.
Baca Juga: Berikut Dua Faktor Berpengaruh untuk Membentuk Rasa Percaya Diri