Pemprov Kalsel Usulkan Dana Cadangan Pilkada 2024 Disiapkan Mulai 2022

21 Juli 2021 11:00 WIB
Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA
Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA ( Humas DPRD Kalsel)

Banjarmasin, Sonora.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengusulkan alokasi dana cadangan secara bertahap untuk penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 mendatang.

Alokasi dana rencananya dilakukan dalam beberapa tahap dan dimulai dari tahun depan.

Diungkapkan Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA, dana cadangan merupakan salah satu cara agar keuangan daerah tidak terlalu terbebani untuk pembiayaan Pilkada Serentak nanti.

Hal itu berkaca pada kebutuhan anggaran Pilkada Serentak tahun lalu yang mencapai lebih dari 200 miliar rupiah dan tidak seharusnya dibebankan pada anggaran satu tahun saja.

“Jadi kita usulkan dana cadangan ini agar tidak membebani APBD berjalan,” tuturnya kepada awak media baru-baru ini.

Baca Juga: Andalkan Sosialisasi, Pemilih di Banjarmasin Selatan Meningkat Saat PSU

Apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, kemampuan keuangan daerah sangat terpengaruh dan mengalami penurunan yang signifikan.

Jika dipaksakan dialokasikan hanya di satu tahun anggaran, Ia khawatir pembangunan daerah akan terhambat akibat disedot kebutuhan penyelenggaraan Pilkada Serentak.

Dana cadangan akan dialokasikan selama tiga tahun, mulai dari 2022 hingga 2024 mendatang dengan besaran yang masih diperhitungkan oleh pihak terkait sembari menyiapkan dokumen untuk pembentukan Raperda tentang Dana Cadangan Pilkada Serentak Kalimantan Selatan Tahun 2024.

“Kita akan prediksi sekarang, kemudian dibagi untuk tiga tahun anggaran,” jelasnya lagi.

Baca Juga: Bantah ASN Terlibat Pilkada, Pemko Banjarmasin Nilai Hanya Keliru Penyebutan

Ia mengakui jika hingga saat ini besaran aokasi per tahun masih belum diketahui secara pasti, apakah akan sama dengan Pilkada lalu atau lebih besar lagi. Mengingat, ada sejumlah faktor yang turut memengaruhi besaran dana yang diperlukan.

Seperti jumlah kabupaten/kota yang menggelar Pilkada Serentak dan tingkat inflasi yang akan terjadi dalam kurun waktu tersebut.

Perhitungan kebutuhan dana cadangan menurutnya akan dilakukan serentak di seluruh kabupaten/kota untuk mengetahui totalnya.

Baca Juga: Bawaslu Sumsel Nilai Pilkada Serentak Tahun 2020 Minim Pelanggaran

“Mungkin dalam satu bulan ke depan kita selesaikan ini sambil meminta pertimbangan dewan agar dapat bekerja secara paralel.

Ia juga menegaskan bahwa dana cadangan yang diperuntukkan bagi Pilkada Serentak 2024 tidak boleh dialihkan untuk keperluan lain.

“Perencanaan secara dini ini semata-mata untuk membagi beban satu tahun anggaran agar pembangunan dan pelayanan tidak berkurang jauh kualitasnya dan target-target 2024 tetap dapat dipenuhi,” pungkasnya.

 Baca Juga: Gugatan AnandaMu Teregister di Detik Terakhir, KPU Tunda Penetapan. Ibnu: Sabar Saja

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm