Mereka merupakan pejabat lurah yang menghasut masyarakat untuk menolak program Makassar Recover.
"Dan beberapa lurah sudah terang-terangan mengatakan tidak ada makassar recover. Tapi lurah-lurah ini sudah teridentifikasi dan akan saya selesaikan minggu depan," jelasnya.
Lanjut Danny, lurah-lurah yang teridentifikasi tersebut memang selama ini memiliki kinerja yang buruk, dan hanya menyusahkan masyarakat.
"Karena mereka memprovokasi masyarakat, memang lurah-lurah ini kinerjanya jelek, dan cenderung menjilat saja kerjanya, menyusahkan masyarakat," tegas Danny.
Baca Juga: Akibat Pungli, Wali Kota Bobby Nasution Copot Lurah Sidorame Timur
Ia pun memastikan, bakal mengganti para camat dan lurah yang ikut menghambat jalannya progeam Makassar Recover.
"Pasti saya selesaikan, tadinya mau saya sisakan setelah resetting, tapi saya percepat ini," tuturnya
Danny membeberkan, ada sekitar 30 lurah yang sudah diidentifikasi, yang berasal dari hampir semua kecamatan.
"Tapi nanti kita evaluasi, kalau ada yang bisa dimaaafkan kita maafkan, tapi yang memprovokasi Masyarakat tidak ada maaf lagi," tutupnya.
Baca Juga: Setelah Ketua RT dan RW, Wali Kota Ganti 60 Persen Lurah di Kota Makassar