Orang Kwuait lebih menyukai makanan yang manis namun kurang bervariasi.
Kondisi pandemi di Kwuait sama seperti di Indonesia terus meningkat, namun penduduknya sudah hampir 90% mendapatkan vaksin terutama tenaga kesehatan dan para orang tua.
Kepatuhan masyarakat terhadap protocol kesehatan tergantung dari masing-masing pribadi, ada yang taat dan ada yang tidak. Pemerintah terus mengingatkan masyarakatnya untuk patuh prokes dan menjaga jarak.
Baca Juga: Masa Pandemi di Muba, Kaum Dhuafa dan Pasien Dikunjungi Langsung Bupati
Berty Yusnita merupakan tenaga kesehatan asal Indonesia yang bekerja di rumah sakit di Kwuait. Dirinya sudah bekerja di sana selama 20 tahun, terakhir kembali ke Indonesia tahun 2019.
Ia asli kelahiran Palembang Sumatera Selatan.
“Kangen jajanan Palembang terutama martabak Har. Kalau empek-empek bisa buat sendiri disini. Selamat Idul Adha untuk teman-teman di Indonesia, mohon maaf lahir dan batin,” tukasnya.