Darurat Pandemi, Pemkot Surabaya Mulai Operasionalkan RSD GOR GBT

23 Juli 2021 11:15 WIB
Pemkot Surabaya siapkan 225 bed di RSD GOR GBT
Pemkot Surabaya siapkan 225 bed di RSD GOR GBT ( Sonora FM Surabaya)

Surabaya, Sonora.ID – Rumah Sakit (RS) Darurat Gelanggang Olah Raga (GOR) Indoor kompleks Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya akan dioperasionalkan mulai hari ini.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau RSD GOR GBT yang berada di Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal menyampaikan, bahwa operasional layanan akan beroperasi mulai, Jumat (23/07/2021).

Hal itu diungkapkan, setelah ia bersama jajarannya mengecek berbagai fasilitas kesehatan di rumah sakit darurat yang berkapasitas 225 tempat tidur tersebut.

Baca Juga: GOR Gelarsena Klaten Siap Difungsikan untuk Tempat Isolasi Terpusat

“Kita buka Jumat besok, karena hari Jumat merupakan hari yang terbaik. Kita lewati dengan niat yang baik semoga dengan niat yang baik ini, segera berakhir Covid-19 di Kota Pahlawan. Termasuk isoman di kelurahan, kalau di kelurahan kami manfaatkan gedung sekolah,” kata Wali Kota Eri seusai tinjauannya, Kamis (22/07).

Wali Kota sebelumnya telah mengecek bagian dalam ruangan. Mulai dari tempat tidur dalam GOR, ruangan Unit Gawat Darurat (UGD) hingga toilet.

Bahkan, di sela-sela pengecekannya itu, ia juga memastikan kondisi tempat tidur termasuk ketersediaan hand sanitizer di kaki tempat tidur, demi memberikan kenyamanan pasien Covid-19.

Ia menjelaskan, untuk RS Darurat GOR Indoor GBT itu, rencananya diambil dari pasien dari RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH).

Sebab, saat ini jumlah pasien yang berada di RS BDH itu penuh. “Kita ambil dari pasien yang wilayah Surabaya barat,” ujarnya.

Baca Juga: Polda Bali Sudah Kawal 1.257 Tabung Oksigen dan 71 Ton Liquid Oksigen Medis

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Febria Rachmanita menambahkan, untuk persiapannya sejauh ini sudah rampung. Hanya saja, dirinya sedang menunggu liquid oksigen datang. Setelah itu, RS Darurat siap dioperasikan.

“Mudah-mudahan Jumat besok kami sudah bisa mengirim pasien ke sini,” kata Feny sapaan lekatnya.

Untuk tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas, Febria sudah menyiapkan sekitar 100 orang perawat.

Ratusan perawat itu, diambil dari RS BDH dan relawan Surabaya Memanggil.

Baca Juga: Meski Angka BOR Menurun, RS di Palembang Diminta Tetap Menambah Tempat Tidur

Meskipun jumlahnya terbatas, namun dia akan mengupayakan optimal dalam memberikan perawatan kepada pasien terpapar Covid-19. Bahkan, dalam sehari ada empat shift perawat yang bertugas.  

“Untuk jam kerjanya 6 jam sehari tanpa libur. Sembari kita menunggu jumlah relawan terpenuhi. Kalau jumlah dokternya ada sekitar 10-15 orang,” lanjutnya.

Ia berharap dalam keadaan darurat medis, Feny meminta kepada seluruh tenaga untuk tetap ikhlas dan saling mendukung satu sama lain. Sebab, support dan keikhlasan lah yang membuat kondisi pandemi menjadi lebih baik lagi.

“Kita harus ikhlas yang sehat bantu yang sakit. Insyaallah kita semua diberikan kesehatan,” pungkasnya. 

Baca Juga: Maksimalkan Ruangan RS di Banjarmasin, Tenda Darurat Nanti Dulu

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm