Sonora.ID - Masyarakat Jawa Tengah biasanya doyan menyantap kuliner bercita rasa manis.
Di Solo terdapat kudapan yang legit berbahan dasar pisang, yaitu carang gesing.
Jajanan pasar satu ini nampaknya terdengar kurang familiar, hal ini karena carang gesing memiliki nama yang berbeda pada tiap daerahnya.
Di Semarang, masyarakat sekitar mengenalnya dengan nama pistuban.
Lalu di Gresik, ada juga makanan serupa tetapi masih ditambah sagu mutiara dan kelapa muda yang dinamakan dengan bongko kopyor.
Baca Juga: Es Dawet Telasih Pasar Gedhe Solo, Minuman Legendaris Sejak 1930
Ada pula barongko pisang yang merupakan kue basah khas masyarakat Bugis, Makasar.
Proses pembuatan carang gesing sendiri, pisang dicampur dengan santan dan gula, lalu dibungkus menggunakan daun pisang dan kemudian dikukus hingga matang.
Dengan bahan utama pisang, makanan tradisional yang umum dijadikan kudapan ini bisa jadi sumber karbohdirat bagi tubuh.
Ditambah dengan rasanya yang legit dan diolah dengan cara dikukus, carang gesing pastinya baik dikonsumsi.
Baca Juga: Es Kapal khas Solo yang Sudah 'Berlayar' Sejak 1950-an
Kuliner satu ini, umumnya menggunakan jenis pisang kepok atau pisang raja.
Bagi anda yang tertarik menjajal legitnya makanan tradisional ini, tak perlu jauh-jauh sampai Solo, buat saja di rumah yuk.
Berikut bahan yang diperlukan dan langkah-langkah pembuatannya:
Bahan :
Baca Juga: Pecel Ndeso Jadi Sensasi Tersendiri karena Kenikmatannya yang Khas
Cara membuatnya :
1. Campur irisan pisang, santan, gula pasir, garam, dan kocokan telur, aduk rata.
2. Bungkus adonan dengan daun pisang dan tiap bungkus diberi sepotong daun pandan (agar aroma kian sedap)
3. Kukus sampai matang kurang lebih 20 menit
4. Angkat dan sajikan
Carang gesing ini bisa dinikmati selagi hangat atau dalam kondisi dingin. Anda juga bisa menambahkan kismis atau kurma sebagai pelengkap isinya.
Tips bagi Anda yang ingin membuat carang gesing :
1. Jika kesulitan menemukan daun pisang, anda bisa menggunakan wadah alumunium foil siap pakai yang dijual di pasaran.
2. Sebelum menggunakan daun pisang untuk membungkus, alangkah lebih baiknya anda jemur terlebih dahulu atau bakar da atas api kecil supaya lentur dan tidak gampang sobek saat digunakan
Selamat mencoba!
Baca Juga: Es Dawet Telasih Pasar Gedhe Solo, Minuman Legendaris Sejak 1930