2. Ketahui yang Jadi Kebutuhan
Tidak sedikit orang belanja online hanya untuk memenuhi keinginan, bukan kebutuhan. Akibatnya, barang yang dibeli hanya mampu memberi kepuasan sesaat.
Padahal harusnya barang tersebut dapat memberi kepuasan mendalam dan memenuhi kebutuhan utama. Alangkah baiknya kalau belanja itu didasarkan pada tingkat kebutuhan terlebih dahulu.
Dahulukan kebutuhan yang paling penting atau primer, seperti bahan-bahan makanan, bayar token listrik, pulsa, dan internet.
Setelah itu, lanjutkan pada kebutuhan yang tidak terlalu penting seperti sekunder ataupun tersier. Dengan demikian, kebutuhan utama dapat dipenuhi secara maksimal.
Baca Juga: 4 Zodiak yang Tak Bisa Tahan Hawa Nafsu untuk Belanja Online!
3. Jangan Terkecoh Diskon Spesial
Hampir semua situs belanja online menawarkan diskon spesial bagi konsumen. Diskon bisa didapatkan untuk pembelian yang sudah mencapai jumlah minimum, misalnya Rp399 ribu atau Rp499 ribu
Apabila jumlah ini belum tercapai, maka diskon tidak bisa diredeem. Pemberian diskon memang menggiurkan.
Tetapi sadar atau tidak, diskon bersyarat seperti ini justru memicu sikap boros. Barang yang harusnya tidak perlu dibeli pun terpaksa harus dibeli agar total belanja mencapai jumlah minimum.
Jika ingin menikmati diskon, sebaiknya pilih diskon yang tidak bersyarat. Alhasil, Anda dapat menikmati diskon secara maksimal tanpa harus menambah pengeluaran.