Makassar, Sonora.ID - Wali Kota, Danny Pomanto menanggapi kebijakan larangan berkendara bagi warga yang belum divaksin Covid 19.

"Saya ingin meluruskan berita tentang aturan yang diberitakan oleh akun media sosial tentang larangan berkendara jika belum melakukan vaksin," ujar Danny seperti dikutip melalui instagramnya, Selasa (27/7/2021).

Danny menegaskan kabar yang beredar di sosial media itu tidak benar atau hoax. Pernyataan itu tidak pernah dikeluarkan.

"Saya tegaskan tidak pernah membuat pernyataan tersebut (jangan naik motor/ mobil jika belum vaksin). Dan tidak ada PERDA tentang hal tersebut," jelasnya.

Baca Juga: Ratusan Pelamar CPNS dan PPPK Makassar Tidak Penuhi Syarat, Ini Sebabnya

Dia memilih untuk tidak mempersoalkan hal tersebut. Dalam kondisi pandemi covid 19, pihaknya mengajak seluruh pihak memberikan informasi yang benar.

"Saya tidak lagi mempersoalkan hal tersebut karena itu HOAX. Mari kita semua bijak dalam memberikan informasi agar masyarakat tidak bingung dikondisi sekarang ini," tambahnya.

Lebih lanjut, Danny memandang informasi itu beredar karena adanya pihak yang menganggap PPKM level 4 di Makassar sama dengan daerah lain di pulau jawa.

Baca Juga: PPKM Kembali Diperpanjang, Syarat Perjalanan KAJJ Diperlonggar

"Saya sendiri tidak bilang seperti itu. Saya cuma bilang kita memang masuk dalam level 4. Sekaligus klarifikasi medsos bahwa Toraja yang masuk itu tidak benar, hoaks. Jelas sekali Makassar dan Toraja," ungkapnya saat ditemui.

Dia menjelaskan aturan berkendara yang berlaku hanya untuk transportasi antar daerah. Dibatasi 70 persen dari kapasitas yang tersedia.

"Jadi untuk penyekatan itu tidak ada. Kebijakan pemerintah daerah menentukan waktu hanya pada dua pasal. Pasal warteg dan kaki lima. Warteg maksimal jam 22 karena orang makan," tutupnya.

Baca Juga: Bantu Pasien Covid–19, Kapolres Sukoharjo Wujudkan Gerakan Donor Plasma Konvalesen