Sonora.ID – Berdasarkan penelitian World Economic Forum, kira-kira ada 85 juta pekerjaan yang ditangani tenaga manusia yang akan digantikan oleh teknologi mesin.
Menurut produksi WEF, tahun 2025 mendatang manusia dan mesin akan bekerja secara berdampingan untuk menyelesaikan 85 peluang kerja yang ada.
Melansir dari Kompas.com, ada 10 profesi yang akan bersinar di tahun 2025 menurut forum of Jobs Survei 2020 oleh World Economic Forum, profesi itu adalah:
Baca Juga: 7 Profesi Ini Bisa Bikin Perempuan Cepat Kaya Raya, Jangan Takut Mencoba!
Setidaknya sekitar 50 persen pegawai perlu menambah dan memperbaiki skill yang berkaitan dengan teknologi supaya bisa bertahan di dunia kerja.
Berikut ini 4 profesi yang diprediksikan akan bersinar pada 5 tahun ke depan:
Data Analyst
Seorang data analyst bertugas untuk mengambil atau mengumpulkan data, mengatur, dan menggunakannya.
Hal ini dilakukan untuk mendapatkan suatu kesimpulan sesuai dengan proyek yang sedang diamati, seperti penjualan, inventaris, atau media sosial.
Data analyst juga bertanggung jawab atas analisis statistik dan interpretasi data.
Untuk memenuhi kriteria sebagai data analyst, kamu perlu menguasai matematika dan statistik, SQL, dan visualisasi data.
Baca Juga: Profesi Sesuai Bakat Saja Tidak Cukup, Apa Lagi yang Dibutuhkan?
Data Engineer
Machine learning dan arsitektur data menjadi 2 hal yang penting untuk kamu kuasai jika ingin menjadi seorang data engineer. Kendati demikian, masih ada kompetensi lainnya yang perlu dipelajari.
Tugas utama dari seorang data engineer adalah mengembangkan platform untuk data-data yang telah diolah dan ditafsirkan data analyst maupun data scientist.
Pengembangan platform ini meliputi proses merancang arsitektur database dan pemeliharaan infrastruktur data di suatu perusahaan. Data engineer juga bertanggung jawab pada akurasi dan fleksibilitas data.
Data Scientist
Data scientist juga sama-sama mengumpulkan data seperti data analyst, hanya saja ukurannya yang besar.
Selain itu, data scientist juga berkewajiban untuk mengolah data-data tersebut serta menggali sebuah insight baru yang akan berguna di masa mendatang, khususnya dalam membantu perusahaan untuk pengambilan keputusan.
Kompetensi seperti bahasa pemrograman, big data tools, visualisasi data, machine learning, dan deep learning pun perlu dikuasai oleh mereka yang ingin menjadi data scientist.
Baca Juga: Tips Membangun Entrepreneur Skill untuk Tingkatkan Bisnis Keluarga
Business Analyst
Business analyst memiliki tanggung jawab dalam menganalisis data yang kemudian digunakan sebagai saran keputusan bisnis.
Namun, keputusan ini hanya merupakan sebuah saran, sedangkan kendali perusahaan tetap berada pimpinan perusahaan.
Tujuan dari hasil keputusan tersebut berguna untuk memperbaiki masalah, membuat perusahaan tersebut menjadi lebih baik, dan mencegah kemungkinan masalah di masa mendatang.
Untuk bisa berprofesi sebagai business analyst, kamu perlu mahir dalam menyajikan simulasi dan perencanaan bisnis.
Sebagian besar perannya adalah menganalisis tren bisnis. Misalnya analisis website atau analisis harga.
Ada beberapa teknik yang paling umum digunakan, seperti metode statistik, forecasting, pemodelan dan storytelling.
Adapun tools yang umumnya digunakan oleh profesi yang satu ini adalah Excel, SQL, Python, dan Tableau.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahasiswa, Ketahui Profesi Paling Bersinar 5 Tahun ke Depan"