Fahyuddin menduga nama-nama fiktif penerima bantuan tersebut juga terjadi di 14 kecamatan lain di Kota Makassar.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan sudah sejak dulu komplain dengan cara kerja TKSK.
"Ada laporan dari teman-teman Master ada satu kelurahan penerima manfaat, ternyata ada banyak fiktif," kata dia.
Di sisi lain, Danny menyampaikan agar Master Recover tak terlalu berfokus pada hal itu. Ia meminta hal itu diserahkan ke aparat penegak hukum untuk mengusut secara tuntas.
"Jadi saya bilang tidak usah kau urusi itu, karena itu Kemensos sama TKSK yang bikin, biar urusan polisi nanti," paparnya.
"Yang kita urusi punya kita sendiri yang penting terklarifikasi data-datanya yang fiktif. Saya cuma dilapori, jadi saya perintahkan untuk melapor ke aparat hukum," sambungnya kemudian.
Baca Juga: Makassar Kehabisan Stok Vaksin Covid-19, Berikut Ini Penyebabnya