Danny menjelaskan prosedur rujukan menjalani program isolasi yang disiapkan pemerintah. Sesuai petunjuk ahli kesehatan, asrama haji disiapkan bagi pasien yang berisiko.
"40 sampai 20 tahun itu otg di kapal, kalau berisiko orang tua atau hamil sebaiknya di asrama haji karena butuh dukungan lain," tutupnya.
Senada disampaikan Kepala Puskesmas Pampang, Dr Sugi saat dikonfirmasi secara terpisah.
Dia membenarkan bahwa warga bernama Wawan yang telah terkonfirmasi positif dengan OTG tidak mau ditracking dan tidak mau dikunjungi, cuman minta dirujuk ke Asrama Haji untuk menjalani Isolasi Mandiri.
"Dia tidak mau ditraking, tidak mau dikunjungi, cuma lewat telpon minta dirujuk ke Asrama Haji. Untuk mengeluarkan surat rujukan, tentunya perlu dilakukan pemeriksaan," ungkapnya.
Baca Juga: KM Umsini Mulai Difungsikan Sebagai Tempat Isolasi Pasien Covid 19