Sonora.ID - Penambahakan kasus baru Covid-19 masih dalam angka yang tergolong besar, sehingga kondisi ini menyebabkan kepanikan dan ketakutan masyarakat yang bisa terjadi pada saat seseorang tersebut terpapar virus corona.
Kepanikan akan kondisi yang semakin memburuk justru akan memperburuk keadaan itu sendiri, misalnya ketika sesak panas, kepanikan justu akan membuat rasa sesak itu menjadi semakin parah.
Hal ini juga yang disampaikan oleh dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia dalam program Kamusehat di Radio Sonora FM.
Baca Juga: Sering Sesak Napas Saat di Keramaian, Bisa Jadi Serangan Panik
Dalam kesempatan ini, dr. Santi membagikan 3 hal yang perlu dihindari pada saat sedang sesak napas.
Panik
“Ketika melakukan teknik pernapasan untuk meningkatkan saturasi, itu yang penting rileks, kitanya harus rileks, dan jangan pernah panik,” ungkap dr. Santi menegaskan.
Dokter Santi tidak bisa memungkiri bahwa memang biasanya respon awal yang diberikan adalah panik, padahal hal itu justru memperparah rasa sesak yang dirasakan.
Baca Juga: Sering Sesak Napas Saat di Keramaian, Bisa Jadi Serangan Panik
“Jangan panik, duduk saja rileks, kemudian pikirkan hal yang menyenangkan. Memang ini sulit dilakukan, tapi harus selalu coba dilakukan, karena panik itu menghabiskan banyak oksigen,” sambungnya memaparkan.
Beraktivitas berat
“Lakukan aktivitas yang menenangkan,” tambah dr. Santi.
Meski demikian, biasanya orang yang sesak napas sudah tidak ingin beraktivitas lagi, namun ada juga yang tetap memaksakan diri untuk melakukan aktivitas.
Pihaknya menyarankan agar melakukan aktivitas yang ringan saja dan membawa ketenangan, sehingga saturasi oksigen pun bisa meningkat.
Baca Juga: Berkaca Dari Almarhum Lina, Bagaimana Asam lambung Bisa Menyebabkan Kematian?
Nonton film horor atau mendengar musik kencang
“Jangan nonton film horor, atau kalau mendengarkan musik pilih yang menenangkan, yang lembut, supaya terbawa ke suasana hati yang lebih tenang dan rileks. Jadi tidak membuat kepanikan,” jelas dr. Santi.
Pasalnya, ketika seseorang mendengarkan suara yang kencang, beatnya cepat, orang tersebut mau tidak mau, akan terbawa dengan beat tersebut. Bahayanya hal ini akan menguras oksigen yang sebetulnya sedang sangat dibutuhkan.
Kedua hal ini juga tidak membantu menenangkan pikiran orang yang sedang sesak.
Baca Juga: Suka Merasa Sesak Napas Setelah Minum Kopi? Berikut Penjelasannya