Makassar, Sonora.ID - DPRD memandang perlunya jalur pesepeda seiring tren bersepeda di Makassar kian meningkat.
Anggota Komisi C DPRD Kota Makassar, Andi Suharmika menyampaikan hal itu saat dihubungi melalui telepon seluler belum lama ini.
Pandangan tersebut menanggapi kasus tabrak lari yang terjadi di jalan nusatara. Dengan pelaku yang mengendarai mobil dinas milik Dinas Sosial Takalar.
"Kita melihat kecelakaan, pesepeda ditabrak. Kita tidak bisa juga menyalahkan yang menabrak atau pesepeda," ujarnya.
Legislator Golkar itu mengatakan minimnya jalur pesepeda membuat pemerintah kota Makassar harus menyiapkan regulasi khusus guna memberi perlindungan bagi pesepeda.
Selain itu, ia mendesak realisasi jalur sepeda permanen di sejumlah titik segera diadakan.
"Hal ini guna mengantisipasi keamanan sesama pengguna jalan yang kerap bersinggungan dengan pengguna sepeda," tuturnya.
"Kita sudah mengusulkan jauh hari kemarin bahwa kita harus buat fasilitas bagi pengguna sepeda, karena waktu sekarang pengguna sepeda ini lagi musim bersepeda. Pemkot lewat Dishub melihat hal ini untuk ditindaklanjuti," sambungny
Menurutnya pemerintah harus memikirkan agar seluruh jalan di kota Makassar bisa lebih ramah bagi pesepeda.
Semisal perlunya ketersediaan separator, rambu-rambu hingga regulasi untuk mewujudkan kota ramah pesepeda.
Baca Juga: PPKM Level 4 di Makassar Diperpanjang, Satgas Raika Dikerahkan 24 Jam
Mika menambahkan, jika jalan di Makassar tidak memungkinkan dibuat jalur pesepeda, setidaknya Dishub membuat rambu demi keselamatan pesepeda.
"Seperti pesepeda di jalur kiri misal seperti itu. Ini kurang edukasi pesepeda, jadi terserah dia mau ambil jalur kiri atau tengah, karena tidak adanya rambu edukasi," tukasnya.
Sementara Pengamat Transportasi, Lambang Basri Said saat dihubungi mengakui kehadiran jalur sepeda adalah hal yang penting untuk kota-kota sekelas metropolitan.
Apalagi isu sepeda erat kaitannya dengan isu lingkungan yang kerap menjadi persoalan utama kota besar.
"Sebenarnya kita membuat jalur sepeda itu bukan hanya semata untuk akomodir pesepeda, ini ada persoalan besar yang saling berkorelasi, kita membuat ini prinsipnya bagaimana membuat masyarakat hijau, bagaimaba dia jaga lingkungan," katanya.
Hanya saja menurutnya kondisi jalan di Kota Makassar terlanjur sempit untuk dibagi bersama sepeda, sehingga salah satu caranya adalah mengoptimalkan jalur trotoar untuk digunakan bersama pejalan kaki.
"Jadi ini PR pemerintah bagaimana untuk benahi dulu trotoar, bagaimaba mengakomodir parkir-parkir liar, PKL yang gunakan trotar jalan," katanya.
Baca Juga: Hasil Kesepakatan, Posko Disiagakan di Perbatasan Makassar dan Gowa