Bagikan :
:quality(50)/photo/2021/06/08/woman-getting-vaccine-shot-by-ma-20210608050839.jpg)
Hal ini disampaikan sebagai respon pernyataan oleh peraih Nobel bidang kedokteran asal Perancis, Luic Montaigner yang menyatakan bahwa orang yang divaksin akan mati dalam dua tahun.
“Beberapa informasi tersebut adalah tidak benar, terkait berbagai hoaks yang banyak beredar, saya meminta masyarakat dapat selektif dan bijak dalam memilih informasi,” tegas Wiku menambahkan.
Hingga Selasa, 3 Agustus 2021 kemarin, pemerintah melaporkan bahwa masyarakat yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua mencapai 21.436.908 orang atau mencapai 10,29 persen dari jumlah penduduk di Indonesia.
Sedangkan yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama sebanyak 48.106.208 orang atau 23,10 persen.
Angka ini masih terus diupayakan untuk bertambah, mengingat target yang ditetapkan untuk mencapai herd immunity adalah 208.265.720 orang yang menjadi sasaran atau target vaksinasi Covid-19.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, dengan judul ‘Satgas: Menurut WHO, Vaksinasi Covid-19 Tak Sebabkan Mutasi Varian Baru Virus Corona’.
:quality(50)/photo/2024/12/23/5e044131d824ejpeg-20241223084043.jpeg)
:quality(50)/photo/2024/04/11/_d5d64473-ed58-41de-8cca-1cb173e-20240411083246.jpeg)
:quality(50)/photo/2024/12/23/lirik-lagu-dan-terjemahan-toxic-20241223082150.jpg)
:quality(50)/photo/2024/12/23/maxresdefault-13jpg-20241223075024.jpg)