Jalan Tengah Antara PPKM dan Ekonomi Adalah Prokes yang Ketat

4 Agustus 2021 14:00 WIB
Pengamat Ekonomi Sumsel, Amidi
Pengamat Ekonomi Sumsel, Amidi ( Koleksi Pribadi)

Disatu sisi pemerintah harus memberikan bantuan, disatu sisi bantuan tidak kecil. Bantuan social juga tidak cukup untuk kebutuhan layak.

Bila kondisi ini terus diperpanjang maka dana pemerintah terus bergulir. Masyarakat juga merasakan beban kehidupan.

Tidak ada pilihan lain pemerintah harus menggelontorkan bantuan social, sementara keuangan negara sulit.

“Sangat dilematis. Akhirnya pemerintah tidak ada pilihan, bantuan tetap dilakukan meskipun defisit anggaran. Apalagi lockdown akan luar biasa lagi dananya,” ujarnya.

Dana yang belum tersalur harus segera disalurkan ke lapangan. Bila dikeluarkan akan ada akumulasi ekonomi baik dari sisi ekonomi maupun belanja-belanja lainnya.

Menurut undang-undang, konsekuensi dari kebijakan, harus ada dana yang dikeluarkan. Pemerintah punya kewajiban melakukan hal itu seperti pemberlakuan PPKM.

“Kita tetap optimis, PPKM tidak berlanjut, pandemic landau, masyarakat komitment dengan prokes. Ekonomi bangkit bisa terwujud,” tukasnya.

Baca Juga: Penerapan PPKM Level 4 Sudah Menunjukkan Hasilnya

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm